Rebut senpi polisi saat ditangkap, dua bandit dihadiahi timah panas
Merdeka.com - Polisi menembak dua bandit jalanan spesialis begal motor, SBS dan Hariyanto alias Hariyono. Keduanya warga wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Tapi, saat dilakukan pengembangan dan diinterogasi, pelaku Hariyono ini kembali melawan dan melarikan diri, akhirnya kita berikan tembakan lagi," terang Kanit Premanisme Idik IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur Kompol Danny Yulianto, Kamis (15/6).
Dia mengatakan, tembakan itu diberikan karena keduanya berusaha melakukan perlawanan saat ditangkap polisi. Saat itu, kedua pelaku yang sudah masuk menjadi target operasi polisi dalam kasus pencurian motor dan mobil terlihat di sekitar wilayah kawasan Desa Kemiri, Kabupaten Pasurun.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Pihak kepolisian yang melihat incarannya langsung menyergapnya. Namun, karena memberikan perlawanan, polisi dari Unit Premanisme Idik IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur memberikan tembakan dan mengenai kaki pelaku.
"Tembakan itu sendiri karena pelaku Hariyono ini berusaha merampas senpi milik salah satu anggota. Jadi karena ada yang terancam, akhirnya diberikan ditembak dan mengenai dadanya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya