Rencana pemulangan Jenazah Tan Malaka tunggu keputusan Mensos
Merdeka.com - Perwakilan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Kediri, Senin (6/2) menggelar pertemuan terkait prosesi adat rencana pemindahan makam Ibrahim Datut Tan Malaka, Selopanggung, Semen, Kediri, tanggal 21 Februari. Kedua belah pihak sepakah menunggu keputusan Kementerian Sosial, apakah digali dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Pandam Gadang atau tetap di Selopanggung.
Dalam pertemuan di kantor Wakil Bupati Kediri siang tadi, perwakilan keluarga Tan Malaka dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyatakan tak akan melakukan penggalian dan pemindahan makam di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
"Kami hanya akan melakukan prosesi adat di sana kepada penerus Datuk Tan Malaka," kata Habib Monti, pegiat Tan Malaka Institute yang mendampingi perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota.
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Kenapa makam Pangeran Diponegoro tidak dipindah? Menurut Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, makam itu tidak perlu dipindah. Apalagi keberadaan makam tersebut dihargai dan dijaga oleh masyarakat Makassar. “Kalau saya tidak usah dipindah. Pangeran Diponegoro di sana juga dihargai masyarakat. Mereka juga menjaga makam itu“
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Kenapa orang-orang ditumbalkan di makam? Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
Ditambahkan Datuk Monti, Pemerintah Limapulih Kota dan keluarga Tan Malaka tidak menghendaki adanya ketegangan dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dengan rencana pemindahan makam tersebut. Apalagi sebagian besar masyarakat Kediri berharap untuk tetap bisa merawat dan melestarikan makam Ibrahim Datuk Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen sebagai pahlawan nasional.
"Tanggal 8 besok perwakilan Kabupaten Limapuluh Kota dan Tan Malaka Institute menghadap Menteri Sosial yang memiliki kewenangan atas makam Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang disandang Ibrahim Datuk Tan Malaka. Keluarga hanya berharap pemerintah bisa memenuhi hak-hak Tan Malaka sebagai pahlawan nasional," tambahnya.
Masih menurut Datuk Monti sudah seharusnya semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kediri serius merawat dan mengelola makam Tan Malaka di Desa Selopanggung. Apalagi ke depan Kementerian Sosial mulai merancang pengembangan kawasan tersebut sebagai wisata sejarah yang akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Staf Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota, Adi Darma mengatakan meski tak jadi melakukan penggalian makam, namun prosesi adat di Desa Selopanggung masih tetap diperlukan. Prosesi ini untuk melengkapi penyematan gelar Datuk Tan Malaka yang saat ini dipegang oleh cucu keponakan Tan Malaka dari garis ibu Hengki Novaron Arsi.
"Kita akan tetap lakukan prosesi di sana, dan mungkin akan membawa sedikit tanah makam untuk dibawa ke Sumatera," ungkap Adi.
Rencananya kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakasanakan tanggal 21 Februari 2017, bertepatan dengan hari kematian Ibrahim Datuk Tan Malaka. Prosesi direncanakan akan dimulai dengan upacara adat di lokasi makam, diikuti dengan pembacaan tahlil dan salat gaib di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Selanjutnya rombongan penjemput sebanayak 125 orang an menuju Bandara Juanda Sidoarjo setelah sebelumnya akan mampir ke makam Gus Dur di Jombang.
Sementara itu Wakil Bupati Kediri H. Masykuri dalam keteranganya menyampaikan sangat senang dengan kedatangan perwakilan Kabupaten Limapuluh Kota. Sehingga kebuntuan komunikasi dapat diselesaikan dengan baik.
"Intinya kita sama-sama menyepakati dan menunggu keputusan Menteri Sosial terkait prosesi adat, dan hasil pertemuan ini akan segera saya laporkan ke Ibu Bupati Kediri," pungkasnya.
Selain bertemu dengan pihak Pemkab Kediri, perwakilan dari Tan Malaka Institute dan Pemkab Limapuluh Kota juga menyerahkan surat pemberitahuan kepada Ketua DPRD Kabupaten Kediri dan diterima oleh Sekwan DPRD Kabupaten Kediri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKeputusan MA juga tidak berpengaruh pada proses atau tahapan pencalonan bagi bakal calon perseorangan.
Baca SelengkapnyaLolly mengaku belum ada komunikasi dari KPU ke Bawaslu terkait rencana perubahan Peraturan KPU (PKPU).
Baca SelengkapnyaBadan legislatif (Baleg) DPR RI sepakat, Revisi Undang-undang (UU) Pilkada dibawa ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi UU
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, MK baru saja mengeluarkan putusan mengubah syarat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPemakzulan presiden sendiri harus diusulkan satu per tiga dari jumlah anggota DPR
Baca Selengkapnya