Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Gibran soal Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Ratusan Juta ke Warung

Respons Gibran soal Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Utang Ratusan Juta ke Warung Cita-Cita Gibran: Setelah 2024 Wali Kota Solo Tidak Perlu Memikirkan Bangunan Fisik. ©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Miris benar nasib Dian (38), pemilik warung makan Restu Bunda di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Betapa tidak, sejumlah mandor dan pekerja proyek prestisius memiliki utang padanya hingga ratusan juta Rupiah. Utang makan tersebut terakumulasi hingga mencapai Rp145 juta.

Ditemui wartawan, Dian mengaku dijanjikan oleh para mandor terkait sistem pembayaran biaya makan pekerja. Yakni dibayarkan setiap dua minggu sekali. Namun kenyataannya, pembayaran sering terlambat bahkan tidak dibayar sama sekali hingga proyek selesai.

"Dulu itu perjanjiannya dibayar tiap dua minggu sekali. Tapi malah nggak dibayar," kata Dian, Jumat (16/3).

Ditambahkan Dian, para mandor perusahaan juga tidak tepat waktu. Bahkan sampai 4 minggu baru dibayarkan. Ia menerangkan, para pekerja yang berutang di bawah tanggungan tiga mandor. Di antaranya mandor berinisial N yang memiliki utang Rp65 juta. Kemudian G yang berutang Rp50 juta. Keduanya merupakan warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Selanjutnya mandor berinisial G asal Purwodadi yang masih memiliki utang Rp30 juta.

Dia menceritakan, beberapa mandor mengeluhkan pembayaran yang tertunda. Sehingga mereka harus mencari uang lain untuk menalangi.Para mandor beralasan pembayaran dari pihak pengembang yang tersendat sehingga tidak mampu membayar utang tersebut. Sedangkan proyek harus tetap berjalan.

"Mereka ngeluh, harus menggaji karyawan dan bayar warung. Katanya perusahaan nggak mau tahu. Namanya pekerja modal tenaga, kalau nggak makan ya nggak ada kekuatan," ujar Dian.

Sekedar diketahui, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hibah dari Presiden UEA Mohammed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi dilakukan dari tahun 2021 hingga November 2022.

Dian mengaku sudah berusaha menagih utang tersebut. Dari menemui saat di lokasi proyek hingga mendatangi rumahnya. Dia meminta kepastian pembayaran. Namun ternyata ada yang melarikan diri.

"Ada yang sampai kabur, saya harus ke sana. Mau nggak mau saya tetap tagih terus," jelasnya.

Meski demikian Dian mengaku belum berpikir untuk menempuh jalur hukum. Dia mengatakan masih memasang komitmen para mandor.

"Ada komitmen, makanya saya tempuh jalur kekeluargaan. Saya sudah sabar ya gimana lagi," bebernya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kaget dengan kabar tersebut. Dia baru mengetahui informasi tersebut setelah awak media menanyakannya. Namun Gibran berjanji untuk segera menyelesaikan permasalahan utang tersebut.

"Mengko tak paranane. Tak parani tak rampungke kabe. (Nanti saya ke sana, saya selesaikan semua)," katanya.

Dia berjanji untuk segera mencari pelaku yang tidak bertanggungjawab.

"Wis telpon mandore, mandore sing salah ya. Dari Waskita sudah menyelesaikan kewajibannya. Itu salahe mandore, golekono (cari) mandore besok," ujarnya

Gibran mengaku kasihan kepada pemilik warung makan yang menjadi korban hingga ratusan juta.

"Mesakke to ya, utang kok nganti atusan auto (kasihan kan, utang sampai ratusan juta)," terangnya.

Putra sulung Presiden Jokowi meminta mandor yang memiliki utang agar segera menemui pemilik warung untuk melunasinya. Ia belum memikirkan kasus tersebut untuk dibawa ke ranah hukum.

"Intine itu ya, wonge tak golekki, wis kecekel (orangnya saya cari, sudah ketemu), saya sudah tahu orangnya. Nanti saya cari orangnya," katanya.

Gibran menduga pelaku tidak hanya satu orang. Sebab tidak mungkin satu orang makan dengan biaya ratusan juta rupiah.

"Diundang ke warung untuk bayar saja. Dirampungke, cah lanang, ngebon kok nganti atusan yuto (diselesaikan, laki-laki kok utang sampai ratusan juta)," ungkapnya.

Dia memastikan jika uang dari Waskita Karya selaku pemegang proyek sudah dibayarkan. Ia tidak mengetahui pasti siapa yang menerima, apakah vendor atau mandor proyek. Ia meminta utang ke warung segera dibayarkan. Jika tidak Gibran mengancam untuk mencarinya.

"Pokokke dicari, tak parani orangnya ya. Itu kan keluarga kita, keluarga asli Gilingan, kasihan dong. Tak parani wonge, wis ono kontak persone," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Akhirnya Buka Suara Disebut Rocky Gerung Sering Terima Uang Setoran dari Menteri
Gibran Akhirnya Buka Suara Disebut Rocky Gerung Sering Terima Uang Setoran dari Menteri

ibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara atas pernyataan Rocky Gerung yang menyebut para menteri memberikan uang setoran setiap akhir pekan

Baca Selengkapnya
DPRD Kritik 17 Prioritas Pembangunan di Solo, Ini Pembelaan Gibran
DPRD Kritik 17 Prioritas Pembangunan di Solo, Ini Pembelaan Gibran

Gibran pun meminta maaf jika masih ada kekurangan. Banyaknya masukan akan dijadikan bahan evaluasi.

Baca Selengkapnya
Respon KPK soal Viral Rocky Gerung Ungkap Gibran Kerap Menerima Uang dari Menteri
Respon KPK soal Viral Rocky Gerung Ungkap Gibran Kerap Menerima Uang dari Menteri

KPK meminta agar Rocky Gerung bisa melaporkan apa yang diketahuinya.

Baca Selengkapnya
Bandingkan dengan Era Gibran, FX Rudy: Flyover Manahan Contohnya, Saya Cari Sendiri Dana dari Pusat
Bandingkan dengan Era Gibran, FX Rudy: Flyover Manahan Contohnya, Saya Cari Sendiri Dana dari Pusat

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.

Baca Selengkapnya
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy

Gibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.

Baca Selengkapnya
Gibran Patahkan Tudingan Armando 'Solo Diguyur Proyek dari Pusat'
Gibran Patahkan Tudingan Armando 'Solo Diguyur Proyek dari Pusat'

seorang netizen bernama Armando menulis komentarnya terkait proyek-proyek yang saat ini dikerjakan di Solo.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pimpin Solo, Warga Tagih 3 Janji Gibran
3 Tahun Pimpin Solo, Warga Tagih 3 Janji Gibran

Gibran menandaskan selama dirinya dan Teguh memimpin Kota Solo, sudah melakukan upaya dalam penyesuaian di bidang hukum.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Dipolisikan usai Sebut Gibran Kerap Terima Setoran Uang saat Jabat Wali Kota Solo
Rocky Gerung Dipolisikan usai Sebut Gibran Kerap Terima Setoran Uang saat Jabat Wali Kota Solo

Rocky Gerung dilaporkan ke polisi buntut ucapannya Gibran Rakabuming Raka saat menjadi Wali Kota Solo sering diberi setoran uang dari menteri setiap akhir pekan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Singgung Pinjol, Cak Imin Sebut Tak Komprehensif, Gibran Pamer Solo
VIDEO: Mahfud Singgung Pinjol, Cak Imin Sebut Tak Komprehensif, Gibran Pamer Solo

Debat kedua mengangkat tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital)

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran usai Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Madura: Kami Siap Disanksi
Reaksi Gibran usai Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Madura: Kami Siap Disanksi

Gibran Rakabuming Raka yang dikenal dekat dengan Miftah, buka suara

Baca Selengkapnya
Debat Panas Cak Imin dan Gibran, Sampai Singgung Solo 'Anak Emas'
Debat Panas Cak Imin dan Gibran, Sampai Singgung Solo 'Anak Emas'

Cak Imin menyinggung jumlah proyek besar yang masuk ke Solo

Baca Selengkapnya