Ribuan Warga Banyuwangi Meriahkan Gerak Jalan Tradisional
Merdeka.com - Setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, Banyuwangi menggelar gerak jalan tradisional. Tak ketinggalan, pada tahun ini gerak jalan ini kembali digelar dan mendapat antusiasme yang tinggi dari warga. Ribuan warga tumpah ruah memeriahkan gerak jalan ini dengan semangat '45.
Gerak jalan ini terbagi menjadi tiga kategori, 8 KM yang pesertanya siswa SD, 17 KM untuk siswa SMP & SMA sederajat, dan 45 KM untuk peserta umum. Semua kategori ini diikuti ribuan peserta dari seluruh wilayah di Banyuwangi.
Kemeriahan acara ini juga ditunjang dengan penampilan para peserta. Tak hanya mengenakan busana nuansa merah putih, namun pakaian adat nusantara dan pakaian khas Banyuwangi juga menjadi pemandangan menarik tersendiri. Lagu-lagu perjuangan dinyanyikan para peserta sepanjang berlomba. Para penonton pun memadati jalan di sepanjang rute.
-
Kenapa Paskibraka Banyuwangi harus semangat nasionalisme? Ipuk berpesan agar semangat nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama masa penempaan tidak hanya berhenti pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun harus terus diimplementasikan dalam kehidupan.
-
Apa yang diharmoniskan di Banyuwangi? 'Nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang di banyak tempat kerap kali mengalami ketegangan yang berkepanjangan, justru di Banyuwangi mampu didialogkan dan diharmonikan dengan baik,' ungkap Penasehat Ngariksa Lukman Hakim Syaifuddin.
-
Bagaimana cara merayakan semangat kemerdekaan? Rayakan semangat kemerdekaan dan hargai pengorbanan para pahlawan kita yang gagah berani.
-
Kenapa Banyuwangi peringati Hari Pahlawan dengan upacara? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Bagaimana Banyuwangi peringati Hari Pahlawan? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Bagaimana cara menunjukkan semangat kemerdekaan? Dalam setiap langkah kita, semangat kemerdekaan harus terpatri. Mari wujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat HUT RI!
"Mudah-mudahan event ini bisa membawa spirit bagi kita untuk terus membangun dan mensyukuri kemerdekaan. Gerak jalan ini adalah simbol dari kedisiplinan dan kekompakan. Banyuwangi bisa seperti ini karena kita kompak. Semoga kegiatan ini akan lebih mendorong kita dalam membangun kedisiplinan dan kekompakan kembali," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melepas keberangkatan peserta gerak jalan 45 KM di Kantor Kecamatan Gambiran, Sabtu (24/8/2019).
Anas juga mengingatkan peserta agar tidak membuang sampah sembarangan. "Saya berharap ini jadi contoh penyelenggaraan kegiatan kemerdekaan yang bebas dari sampah. Mari kita terus peduli kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan, utamanya sampah plastik," kata Anas.
Pelepasan peserta ditandai dengan diberangkatkannya Paguyuban Pecinta Sepeda Onthel Banyuwangi. Anas bahkan sempat menjajal mengendarai salah satu sepeda seakan bernostalgia dengan sepeda yang di masa lalu menjadi transportasi yang begitu digemari warga ini.
©2019 Merdeka.comSemua peserta terlihat sangat antusias mengikuti agenda tahunan ini. Tak terkecuali para siswa SMK 17 Agustus 1945 Genteng. Dengan mengenakan kostum lapangan pramuka lengkap, mereka juga menempelkan sebuah bendera merah putih berukuran mungil di pipi kanannya.
"Kami senang bisa berpartisipasi di event ini, meskipun cuma sempat latihan selama 3 hari. Yang penting kebersamaannya," kata Yulia Safitri, siswi kelas XII SMK 17 Genteng, bersemangat.
Usai melepas, Bupati ikut gerak jalan bareng peserta sebagai regu kehormatan bersama Forum Pimpinan Daerah dan kepala SKPD. Anas mendapat sambutan meriah dari para warga yang menyaksikan di sepanjang jalan.
Masyarakat pun tak melewatkan kesempatan itu. Rombongan juga turut memungut sampah yang ditemui di sepanjang jalan yang dilalui.
©2019 Merdeka.comSebelumnya, Bupati Anas juga melepas karnaval di Kecamatan Purwoharjo. Karnaval tersebut diikuti ribuan pelajar SD, SMP, SMA dan umum. Mereka mengenakan busana adat nusantara sebagai bentuk keinginan kuat menjaga rasa persatuan dan kesatuan Indonesia. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Banyuwangi dikenal sangat menjunjung seni dan budaya daerahnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun tanggal perayaan HUT RI telah berlalu, semangat kemerdekaan tetap hidup di hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaHari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca SelengkapnyaPatrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bukan hanya mengenang kemerdekaan yang diproklamasikan di kota ini, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan warga sekitar dalam menyambut hari kemerdekaan Tanah Air yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Baca Selengkapnya