Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli: Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri

Rizal Ramli: Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri Menko Rizal Ramli. ©2016 Merdeka.com/efrimal bahri

Merdeka.com - Kerusuhan narapidana teroris (napiter) di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5) lalu menyebabkan lima polisi meninggal dunia. Sehari berikutnya penyerangan kembali terjadi dan satu orang polisi meninggal dunia.

Kerusuhan Mako Brimob diduga menjadi pemantik serangan teroris di Surabaya dan Pekanbaru, Riau. Banyak pihak menilai polisi kecolongan saat kerusuhan terjadi di Mako Brimob. Atas kejadian itu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyebut Kepala Brimob seharusnya mengundurkan diri.

"Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri dan termasuk bos-bosnya di atas," kata dia saat menghadiri Indonesia Leaders Forum di Hotel Bidakara, Jumat (18/5).

Orang lain juga bertanya?

Ia merasa heran Kepala Mako Brimob tak mengundurkan diri dari jabatannya pascaperistiwa itu. Menurutnya jika kejadian teror terjadi di negara lain, pimpinan yang bertanggung jawab soal keamanan seringkali mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawabnya.

"Kejadian sebesar itu di Mako Brimob, Kepala Mako Brimobnya tidak mengundurkan diri. Di seluruh dunia mereka mengundurkan diri sebagai rasa tanggung jawab," kata dia.

Rizal mengatakan aksi teror tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia. Ia menegaskan aksi-aksi terorisme harus dilawan.

"Selama hukum ditegakkan dengan benar kita sendiri menolak terorisme. Terorisme harus kita lawan siapapun dalangnya apapun alasannya. Kejahatan apapun termasuk terorisme jangan tanya apa agamanya, sukunya, etnik grupnya, siapapun yang melanggar hukum harus diambil tindakan," jelasnya.

Atas aksi teror yang terjadi, menurutnya jangan sampai ada saling tuduh antar kelompok. Ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di tengah masyarakat.

"Kita harus tegas soal ini. Banyak interpretasi yang terjadi soal ini dan siapapun dalangnya harus ditindak," tuturnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Brimob vs Polisi Bentrok di Tual Maluku, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Bingung
Brimob vs Polisi Bentrok di Tual Maluku, Pensiunan Jenderal TNI Sampai Bingung

Bentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.

Baca Selengkapnya
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur
Marahnya Jenderal Bintang Dua, 2 Kapolsek di Riau Dicopot Gara-Gara 10 Tahanan Kabur

Jenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot

Baca Selengkapnya
Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan
Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan

Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Selengkapnya
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Pelaku Bentrokan di Tual Maluku Diperiksa, Singgung Keliru Pahami Jiwa Korsa
Kompolnas Desak Pelaku Bentrokan di Tual Maluku Diperiksa, Singgung Keliru Pahami Jiwa Korsa

Kompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.

Baca Selengkapnya
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK

Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Polda Maluku Akui Ada Bentrokan, Diduga Satlantas Vs Brimob
VIDEO: Respons Polda Maluku Akui Ada Bentrokan, Diduga Satlantas Vs Brimob

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas

Keponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor
Kapolsek Manipa Seram Bagian Barat Dicopot karena Jarang Ngantor

Pencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK

Asep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.

Baca Selengkapnya