Rizal Ramli: Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri
Merdeka.com - Kerusuhan narapidana teroris (napiter) di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5) lalu menyebabkan lima polisi meninggal dunia. Sehari berikutnya penyerangan kembali terjadi dan satu orang polisi meninggal dunia.
Kerusuhan Mako Brimob diduga menjadi pemantik serangan teroris di Surabaya dan Pekanbaru, Riau. Banyak pihak menilai polisi kecolongan saat kerusuhan terjadi di Mako Brimob. Atas kejadian itu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyebut Kepala Brimob seharusnya mengundurkan diri.
"Kepala Mako Brimob harus mengundurkan diri dan termasuk bos-bosnya di atas," kata dia saat menghadiri Indonesia Leaders Forum di Hotel Bidakara, Jumat (18/5).
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
Ia merasa heran Kepala Mako Brimob tak mengundurkan diri dari jabatannya pascaperistiwa itu. Menurutnya jika kejadian teror terjadi di negara lain, pimpinan yang bertanggung jawab soal keamanan seringkali mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawabnya.
"Kejadian sebesar itu di Mako Brimob, Kepala Mako Brimobnya tidak mengundurkan diri. Di seluruh dunia mereka mengundurkan diri sebagai rasa tanggung jawab," kata dia.
Rizal mengatakan aksi teror tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia. Ia menegaskan aksi-aksi terorisme harus dilawan.
"Selama hukum ditegakkan dengan benar kita sendiri menolak terorisme. Terorisme harus kita lawan siapapun dalangnya apapun alasannya. Kejahatan apapun termasuk terorisme jangan tanya apa agamanya, sukunya, etnik grupnya, siapapun yang melanggar hukum harus diambil tindakan," jelasnya.
Atas aksi teror yang terjadi, menurutnya jangan sampai ada saling tuduh antar kelompok. Ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di tengah masyarakat.
"Kita harus tegas soal ini. Banyak interpretasi yang terjadi soal ini dan siapapun dalangnya harus ditindak," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaPencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengakui terjadi bentrokan
Baca SelengkapnyaKeponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.
Baca SelengkapnyaPencopotan Kapolsek dilakukan setelah masyarakat mengeluhkan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca Selengkapnya