RSUZA Banda Aceh Kekurangan Alat RICU, Butuh Dana Rp15 Miliar
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan virus corona. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan pada RSUZA untuk melengkapi alat USG dan Bronkoskopi di ruang Respirating Intensive Care Unit (RICU) tersebut.
Tujuannya agar antisipasi dan penanganan bisa dilakukan tanpa kendala. Beberapa syarat ruang penanganan corona sudah terpenuhi. Di antaranya ruangan berventilator dan ketersediaan monitor untuk melihat langsung kondisi pasien tanpa harus terlibat kontak langsung secara intensif.
Nova tegaskan, Pemerintah Aceh siap menangani pasien-pasien teridentifikasi penularan COCID-19. Sementara alat yang belum lengkap di ruangan penanganan suspect corona adalah USG dan bronkoskopi. Kedua alat ini diharuskan adalah alat baru yang khusus dipakai di ruangan RICU.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
"Harganya ditaksir Rp15 miliar. Harusnya tidak ada alasan (tidak ada anggaran). Jika terjadi apa-apa kita pasti akan menyesalinya," kata Nova di Banda Aceh, Kamis (12/3).
Kata Nova, secara prinsip pemerintah Aceh siap menghadapi penanganan COVID-19. Pihak RSUZA sudah membuat SOP khusus sesuai petunjuk Menkes dan Presiden.
Menurut Nova, USG (Ultrasonography) diperlukan untuk memantau frekuensi dan memproduksi gambar tubuh bagian dalam pasien. Sementara bronkoskopi adalah alat untuk memvisualisasikan bagian dalam saluran pernapasan, laring dan paru-paru.
Alat ini dipakai dokter untuk mendiagnosis kelainan saluran pernapasan dengan cara memasukkan ke dalam saluran pernapasan melalui hidung atau mulut.
Nova mengaku akan berpikir untuk mencari solusi agar anggaran pengadaan dua alat ini tidak menyalahi aturan. "Barangkali ada jalan pintas di pengaturan keuangan yang bisa kita ambil, mungkin pintunya bisa force majure (keadaan memaksa)," kata Nova.
Nova juga meminta mereka yang menangani pasien suspect Covid-19 agar diberikan intensif yang maksimal. "Kalau enggak ada aturan yang ditabrak, berikan kepada mereka. Supaya psikologi mereka terbantu," kata Nova.
Selain itu, Nova juga meminta agar petugas karantina memeriksa kesehatan masyarakat yang melintasi pintu masuk Aceh khususnya di bandara.
Sementara itu Direktur RSUZA, Banda Aceh, dr Azharuddin menyebutkan, RSUZA punya enam kamar untuk perawatan bagi pasien suspect corona. Dokter, perawat hingga petugas kebersihan ruangan yang berkontak langsung dengan pasien suspect akan dikarantina selama dua pekan sebelum dibolehkan pulang ke tempat asal. Pihak rumah sakit menyediakan satu bangsal.
"Siapa yang berkontak dengan pasien tidak boleh pulang. Dievaluasi selama dua minggu di sini," kata Azharuddin.
Azharuddin menyebutkan, sekarang ada dua pasien dengan status diduga suspect corona di Aceh sedang diisolasi di RSUZA, Banda Aceh. Sebelumnya sudah diperiksa 10 orang dan hanya dua diduga suspect. Sampel dari dua orang diduga suspect sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Delapan orang yang juga sempat diperiksa dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan. Setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, hanya dua orang yang diduga suspect.
"Sampel sudah dikirim ke Jakarta (Litbangkes), sekarang sedang menunggu hasil dari sana," kata Azharuddin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaUntuk membantu RSUDZA meningkatkan pelayanannya, Jokowi menyebut telah membantu menambah beberapa fasilitas tambahan.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah mengirimkan beberapa alat kesehatan ke RSUD Rupit, Mulai dari CT Scan hingga peralatan operasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan rumah sakit ini dilengkapi dengan alat kesehatannya juga super modern seperti MRI dan CT Scan.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bhayangkara ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaPresiden juga mengecek kiriman alat-alat kesehatan dari kementerian.
Baca Selengkapnya