Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruang Isolasi Terbatas, Pemkab Purbalingga Siapkan RS Darurat Corona

Ruang Isolasi Terbatas, Pemkab Purbalingga Siapkan RS Darurat Corona Rumah sakit karantina pasein corona. ©2020 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

Merdeka.com - Kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Daerah yang terbatas membuat Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyiapkan rumah sakit darurat. Gedung baru Lingkungan Industri Kecil (LIK) Logam di Kelurahan Purbalingga Lor akan digunakan sebagai RS Darurat jika pandemi virus corona kian meluas di Jawa Tengah.

Di Purbalingga, hingga Minggu (22/3) malam jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdata sebanyak 22 orang. Pasien ini hampir sebagian besar merupakan pendatang dari luar kota yang diduga membawa carrier virus Covid-19.

"Ini jika kondisi darurat. Kapasitas ruang isolasi di rumah sakit daerah terbatas. Kami akan menyiapkan gedung baru LIK Logam sebagai ruang isolasi," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Minggu (22/3) malam.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, ruang isolasi yang disiapkan rumah sakit pemerintah, yakni di RSUD Goeteng Tarunadibrata dan RS Panti Nugroho sebanyak 32 kamar. Pemkab mendorong rumah sakit swasta setidaknya untuk menyiapkan minimal empat kamar isolasi untuk pasien Covid-19.

Tiwi juga telah mengintruksikan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pendatang. Selain itu, dia meminta didirikan Posko Siaga Covid-19 di tiga terminal dengan petugas posko dari unsur gabungan seperti Dinkes, Dinhub, Polres, TNI, dan Relawan.

"Seluruh penumpang yang baru datang dari luar kota untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Bus-bus pengangkut juga disemprot desinfektan," tegasnya.

Para camat juga diminta mengintruksikan kepala desa untuk mengaktifkan kegiatan 'Lapor Warga', dimulai dari tingkat RT, RW, desa dan kecamatan terhadap pendatang dari luar kota. Pemerintah desa harus membentuk Satgas di masing-masing desa untuk memastikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) agar tetap tinggal di rumah untuk sementara waktu atau melakukan karantina mandiri.

Kepada Camat, Forkompimcam dan Kades, Tiwi mengimbau secara masif kepada masyarakat untuk semaksimal mungkin menunda kegiatan yang melibatkan massa banyak dengan mendasari arahan presiden, Surat Edaran Gubernur, Surat Edaran Bupati, Maklumat Kapolri, Maklumat NU, MUI dan Muhhamadiyah.

"Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tetap waspada. Dan diimbau untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan, melakukan social distancing, menghindari keramaian dan kerumunan untuk sementara waktu. Untuk fasilitas publik seperti pasar, perkantoran, rumah ibadah, kantor BUMN, BUMD dan lainnya secara bertahap dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Tiwi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN

OIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
RSUD Sepaku Berbenah, Begini Persiapan Layani Pasien Non VVIP saat Upacara HUT RI di IKN
RSUD Sepaku Berbenah, Begini Persiapan Layani Pasien Non VVIP saat Upacara HUT RI di IKN

RSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Seluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.

Baca Selengkapnya
Kearifan Lokal, Desain RS Bhayangkara Polda Riau Berbentuk Tanjak
Kearifan Lokal, Desain RS Bhayangkara Polda Riau Berbentuk Tanjak

Rumah Sakit Bhayangkara ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang

Baca Selengkapnya
Lama Tak Dipakai, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dipakai untuk Aktivitas Komersil dan Perumahan ASN
Lama Tak Dipakai, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dipakai untuk Aktivitas Komersil dan Perumahan ASN

Pemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Pangdam Jaya: Tidak ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Peluru
Pangdam Jaya: Tidak ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Peluru

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Tegaskan Penampungan Rohingya di Aceh Selatan Bersifat Sementara
Kemenkumham Tegaskan Penampungan Rohingya di Aceh Selatan Bersifat Sementara

Hal itu sekaligus menanggapi evakuasi 151 orang imigran Rohingya ke daratan setelah hampir sepekan mereka terombang-ambing di perairan Labuhan Haji

Baca Selengkapnya
Jadi Calon Bupati Terkaya di Indonesia, Aep Syaepuloh Janji Bangun RSUD Keempat di Karawang
Jadi Calon Bupati Terkaya di Indonesia, Aep Syaepuloh Janji Bangun RSUD Keempat di Karawang

Calon bupati Karawang, yang merupakan petahana Aep Syaepuloh akan menambah rumah sakit umum daerah di kecamatan memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas.

Baca Selengkapnya
Rusun Tempat Tinggal PNS di IKN Nusantara Ternyata Tak Gratis, Ada Biaya Sewa
Rusun Tempat Tinggal PNS di IKN Nusantara Ternyata Tak Gratis, Ada Biaya Sewa

Belum ada patokan harga resmi untuk sewa rusun ASN di IKN. Itu nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Baca Selengkapnya