Rumah pimpinan KSP Pandawa di Sawangan diancam bom
Merdeka.com - Kisruh kasus KSP Pandawa kian memanas. Belum juga proses pencairan dana nasabah selesai, kali ini kediaman salah satu Pimpinan KSP Pandawa, Subadri yang berada di Jalan Anggrek Tujuh PD Bulak RT 02 RW 02 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, digegerkan oleh teror yang diduga bom.
Warga menemukan benda mencurigakan berbungkus plastik berwarna hitam berada di depan rumah Subadri. Warga pun langsung melapor ke polisi. Setelah dicek, bungkus plastik yang menghebohkan itu hanyalah berisi kain.
Warga yang menemukan benda mencurigakan ini adalah Dariono (53). Salah satu nasabah KSP Pandawa ini mengaku sebelumnya mendapat kabar dari Ketua RT 02, Rusito yang mendapat pesan singkat ada ancaman bom.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
"Pak RT nggak ada. Saya dikabari Pak RT kalau ada ancaman bom di rumah Pak Subadri. Saya langsung ngecek. Terus saya lihat memang ada bungkusan besar seperti koper yang dibungkus plastik hitam," katanya, Jumat (3/2).
Dia menuturkan, jika sudah dua minggu ini, Subadri yang diketahui adik Pemilik KSP Pandawa, Salman Nuryanto tidak ada di rumahnya. Beberapa hari lalu dia bersama warga lain juga sempat mendatangi rumah Subadri.
"Sudah banyak nasabah yang datang ke sini. Sejak kasus Pandawa ramai, banyak yang datang. Hampir setiap hari ke sini. Tapi baru kali ini ditemuin benda mencurigakan seperti bom," ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Sawangan, Kompol Sutarjo mengatakan, begitu mendapat informasi pihaknya langsung mengecek lokasi dan selanjutnya memanggil Gegana. Setelah dilakukan pengecekan dan mengambil barang mencurigakan itu, ternyata didapat hasil itu isinya bukan bom.
"Isinya kain yang dimasukan ke dalam koper kemudian dibungkus plastik hitam," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca Selengkapnya