Sambangi Muhammadiyah, NasDem singgung pencalonan Jokowi di 2019
Merdeka.com - Sejumlah fungsionaris DPP Partai NasDem berkunjung ka Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Mereka diterima Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas.
"Kita melihat untuk membangun kebersamaan, melakukan sesuatu perbaikan pada bangsa, kita harus mengajak pihak lain. Harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Muhammadiyah saya rasa juga berpikir seperti itu," kata Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan di Kantor DPP Muhammadiyah, Rabu (6/12).
Zulfan pun menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Menurutnya, Paloh sebetulnya ingin hadir, tetapi terkendala persiapan Pilkada 2018. Namun Paloh sedang berkeliling ke 171 daerah peserta pilkada untuk berkonsolidasi.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Dalam pertemuan itu, Zulfan mengaku juga membicarakan soal pencalonan Presiden Joko Widodo pada pilpres 2019. "Sebenarnya kita mau ke sini sebelum rakernas NasDem kemarin. Kita ingin kasih tahu bahwa NasDem sudah langsung mendeklarasikan dukungan pada Joko Widodo untuk Pemilu 2019 nanti," katanya.
Meski membicarakan dukungan, Zulfan menampik bila NasDem ingin mengajak Muhammadiyah mendukung pencalonan ini. "Soal dukungan pada Jokowi ini, enggak mungkin kita mengajak Muhammadiyah untuk mengikuti kita," tuturnya.
Menurut dia, Muhammadiyah, sebagai organisasi besar yang ikut mengembangkan demokrasi di Tanah Air, pasti memiliki pandangan tersendiri.
Sementara itu, Busyro Muqoddas mengatakan artai politik apa pun, termasuk NasDem, akan selalu mendapat dukungan dari Muhammadiyah. Partai, kata dia, adalah pilar demokrasi Indonesia sehingga harus diperkuat eksistensi dan kualitasnya.
Ia tak keberatan jika kader-kader yang dididik Muhammadiyah diminta berperan di NasDem. "Kalau diperlukan ya kita siap. Kader Muhammadiyah di mana-mana ada. Itu sebagai bentuk komitmen kebangsaan Muhammadiyah," kata Busyro. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyatakan tidak bisa Bobby yang kader PDIP main dua kali
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaBobby membantah kedatangan Presiden Jokowi pada lebaran kedua ke Medan dalam rangka menggaet dukungan untuk Bobby yang akan maju Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaPuan menyebut PDIP tidak akan terburu-buru memanggil Bobby untuk meminta penjelasan.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen PKS mengatakan Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024
Baca Selengkapnya