Sandiaga Uno: Depok Memiliki Posisi sangat Strategis

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Depok merupakan kota kreatif. Karena di kota tersebut bermunculan banyak wirausaha baru dan perempuan pengusaha Depok.

"Depok ini adalah kota yang memiliki posisi sangat strategis. Depok juga akan meningkatkan posisinya sebagai kota kreatif," kata Sandiaga usai acara Kick Off Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha Depok, Selasa (30/5).

Dia pun mengapresiasi tumbuhnya ribuan wirausaha baru dan perempuan pengusaha yang ada di Kota Depok. Menurutnya ini adalah inisiasi program yang sangat bagus.

"Inisiasi yang luar biasa. Program ini melibatkan beberapa penggerak perempuan ini akan menghasilkan dua hal besar yaitu penciptaan lapangan kerja dan kestabilan harga-harga bahan pokok," ujarnya.

Dengan banyaknya wirausaha baru dan perempuan pengusaha, diharapkan bisa meningkatkan Depok di posisinya sebagai kota kreatif. Terlebih, letak geografis Depok sangat berdekatan dengan DKI Jakarta.

"Depok ini adalah kota yang memiliki posisi sangat strategis. Depok juga akan meningkatkan posisinya sebagai kota kreatif," imbuhnya.

Dengan demikian, dia berharap tingkat kreativitas di Depok semakin berkembang. Sehingga ke depan Depok bisa tembus ke dunia internasional.

"Harapannya bisa kita dorong ke depan. Skalanya bukan lagi nasional tapi bicara skala internasional," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Supian Suri menyambut baik dorongan Menparekraf dalam memajukan para pelaku UMKM di Depok. Senada dengan Sandi, Supian juga berharap Depok menjadi kota kreatif berskala internasional.

"Selama ini kita terus support program kegiatan yang kita buat dikawal, berharap ruang program yang dilaksanakan Kementerian bisa kita ambil. Insya Allah kita punya target Depok jadi kota kreatif level internasional, yang penilaiannya dari Unesco dan Menparekraf. Ya kita berharap, semoga Depok bisa bersaing," katanya.

Terkait munculnya saat ini start up di Depok, Supian mengatakan ini sebagai hal positif. Karena selain menyerap tenaga kerja sebanyak 14 persen, start up di era digital saat ini juga memiliki daya jual tinggi.

"Karena Depok punya bonus demografi kita berharap bisa dijual di Depok sendiri," tutupnya.