Santainya Si Kembar Rihana Rihani Ditangkap Polisi, Senyum-Senyum Tak Merasa Bersalah
Merdeka.com - Si kembar Rihana dan Rihani, tersangka penipuan jual beli Iphone akhirnya ditangkap polisi, Selasa (4/7). Mereka berdua ditangkap di apartemen M Town Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Rihana Rihani tampak santai ketika ditangkap dan diinterogasi oleh polisi di apartemen yang mereka sewa. Bahkan, kedua masih bisa tertawa menjawab pertanyaan-pertanyaan polisi.
Dalam video yang diterima merdeka.com, Rihana terlihat mengenakan baju putih, sementara Rihani berbaju merah muda. Duduk dikelilingi polisi. Ketika ditanya penyidik soal kabar pernah kabur ke Bali, si kembar tersebut menjawab sambil tertawa.
-
Bagaimana modus penipuan Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Apa modus penipuan Rihana Rihani? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah.
-
Kenapa Rihana dan Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," kata si kembar di lokasi.
©2023 Merdeka.comBegitu pula saat polisi menanyakan aktivitas Rihana Rihani di apartemen selama menjadi buronan. Termasuk bagaimana mereka membeli makan dan minuman. Si kembar juga menjawab dengan santai seperti tidak punya rasa bersalah.
Si kembar mengaku mencari makanan seperti orang pada umumnya. Keluar apartemen dan mengunjungi supermarket untuk membeli makanan.
"Saya makan di bawah, di supermarket," kata Rihana sambil tertawa.
Diketahui, Tim Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tersangka penipuan reseller ponsel si kembar Rihana dan Rihani. Keduanya ditangkap di salah satu apartemen kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang.
"Rihana dan Rihani baru saja di tangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (4/7).
Dalam foto yang beredar, Rihana dan Rihani tampak menggunakan baju putih dan jilbab putih saat ditangkap polisi. Keduanya berada dalam sebuah ruangan. Mereka dikelilingi sejumlah pria yang diduga polisi.
Saat ini, Rihana dan Rihani dibawa ke Polda Metro Jaya. Keduanya akan diperiksa secara intensif oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait aksi penipuan yang mereka lakukan.
Kasus penipuan si kembar Rihana-Rihani masih jadi perbincangan. Keduanya menipu banyak korban dengan tawaran pre-order iPhone murah. Total kerugian para korban mencapai Rp35 miliar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaBanyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban
Baca SelengkapnyaSelain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana-Rihani dijatuhi hukuman berbeda oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca Selengkapnya