Satgas Covid-19 Razia Sekolah yang Nekat Gelar PTM di Medan
Merdeka.com - Sejumlah sekolah di Medan tetap nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Salah satu sekolah itu didatangi Satgas Covid-19 setempat dan kegiatannya langsung dibubarkan, Kamis (26/8).
Sekolah yang didatangi Satgas Covid-19 berada di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Di tempat itu, petugas mendapati kegiatan belajar-mengajar, namun para siswa tidak mengenakan seragam sekolah.
Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Barat Arif F Lubis mengatakan, razia ini dilakukan berdasarkan aduan masyarakat terkait adanya PTM, khususnya pelajar SMA di sekolah itu.
-
Bagaimana cara KKB menyerang sekolah? Basoka sebelumnya menyerang dan menembak sekolah di Pinai.
-
Apa yang terjadi pada SD Negeri 20 Palembang? Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Palembang hanya mendapatkan 3 siswa baru dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
-
Apa yang dilakukan siswa tersebut? Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di sekolah? Sekolah yang bersih dan terawat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, meningkatkan konsentrasi dan motivasi belajar siswa. Selain itu, program pendidikan tentang kebersihan dapat membentuk kebiasaan baik sejak dini, yang akan dibawa siswa hingga dewasa.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
"Kami dapat laporan masyarakat tadi bahwa ada giat sekolah tatap muka di Sekolah Dharmawangsa. Kami lalu berkoordinasi dengan satgas gabungan untuk datang bersama sama melakukan razia di lokasi tersebut," ucapnya.
Setibanya Satgas Covid-19 di lokasi itu, kegiatan PTM langsung dibubarkan. "Jadi tadi kami sudah meminta pihak sekolah untuk membubarkan siswa yang belajar tatap muka. Dia menyampaikan akan patuh terhadap surat edaran tersebut dan nanti kami pantau lagi untuk tindak lanjutnya," ujarnya.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Medan belum mengizinkan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Namun, menurut Arif, masih ada beberapa sekolah yang tetap nekat menggelar PTM di tengah pelaksanaan PPKM Level 4 di kota ini.
"Memang masih ada yang kucing-kucingan. Di depan tutup, tapi dalamnya tatap muka. Ini akan kami awasi terus terutama di lokasi yang dicurigai," tandasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeluaran terbesar kelas menengah umumnya berasal dari sektor makanan, diikuti oleh perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.
Baca SelengkapnyaKJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaSelama menempuh pendidikan, dia memang tidak cukup cerdas dalam hal akademik. Sukyatno justru pernah dua kali tidak naik kelas saat bersekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaSetelah kedua siswa tersetrum, teman lainnya mematikan saluran listrik.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya