Sebanyak 279 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 279 tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas di Kota Jayapura terpapar COVID-19.
Memang benar jumlah nakes baik dokter, tenaga perawat hingga analis saat ini banyak yang terpapar COVID-19, kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Dr. Nyoman Antari di Jayapura, Selasa (27/7).
Diakui, dari jumlah tersebut 115 orang diantaranya bertugas di puskesmas sedangkan lainnya di RSUD Jayapura, RS Dian Harapan dan RS Bhayangkara.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
Dari informasi yang diterima untuk nakes di RSUD Jayapura yang positif COVID-19 kini tercatat 94 orang.
Akibat banyaknya nakes yang terpapar, tiga puskesmas dilaporkan menutup sementara layanan kesehatan kepada masyarakat.
Namun, bagi warga yang ingin berobat dipersilahkan menelpon call center yang sudah ada di setiap puskesmas dan dilayani secara on-line, kata Dr. Nyoman Antari.
Dr. Nyoman yang juga menjabat Ka dinkes Kota Jayapura mengakui, walaupun nakes banyak yang terpapar namun pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin melakukan pelayanan kesehatan dengan sistem daring.
"Saya sudah berpesan kepada kepala puskesmas agar tidak memaksakan diri dalam pelayanan di masa pandemi COVID-19 dengan melayani langsung karena dapat dilakukan secara daring," kata dr Nyoman Antari.
Hingga Senin (26/7) secara kumulatif tercatat 11.159 orang positif COVID-19, 9.422 orang sembuh, 1.523 orang dirawat dan 214 orang meninggal.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca Selengkapnya