Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut PKI bangkit, Kivlan Zein tak berkualitas & dinilai bikin gaduh

Sebut PKI bangkit, Kivlan Zein tak berkualitas & dinilai bikin gaduh kivlan zen. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - ‎Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein tiba-tiba melontarkan isu kontroversial dengan menyebut ada sebuah partai yang menamakan Partai Komunis Indonesia (PKI) mendeklarasikan diri dua pekan lalu di markas mereka Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Pernyataan itu menuai kecaman.

Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang menilai partai politik itu hanya yang diresmikan oleh negara melalui Menkum HAM. Menurutnya, Kivlan tidak pantas melontarkan provokasi yang menggiring kegaduhan stabilitas nasional.

"Janganlah membuat kegaduhan tanpa dasar hukum yang jelas. Menurut saya yang bersangkutan harus betul-betul berpikir jernih dalam melontarkan suatu pernyataan. Negara ini negara yang aman tentram. Negara yang sudah merdeka dan diperjuangkan oleh rakyat Indonesia tanpa pamrih," kata Junimart saat dihubungi, Rabu (1/6).

Politikus PDIP ini curiga ada yang sinis terhadap PKI. Menurutnya harus dipertanyakan maksud dan dalang di balik itu semua.

‎"Tolong kita koreksi itu. Janganlah membuat negara ini gaduh dengan isu-isu yang sudah usang begitu. Apalagi hari ini kan hari lahir pancasila. ‎Kalau disebut PKI tentu akan dipertentangkan dengan pancasila, tidak boleh begitu," tuturnya.

"Harapan saya, siapapun, mantan presiden sekalipun tidak boleh melontarkan hal-hal yang menimbulkan kebencian di negara ini," imbuhnya.

Junimart yakin masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi sebab sudah cerdas dalam menanggapi isu. Maka dari itu akan sulit digoyang oleh isu provokatif semacam ini.

"Apalagi yang melemparkan (isu) itu adalah orang yang tidak punya kualitas," ungkapnya.

Junimart meminta masyarakat tidak antipati terhadap simposium tragedi 1965 hingga muncul simposium tandingan anti-PKI. Sebab menurutnya PKI wajar saja dipelajari sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang pasti berdinamika.

"Jadi kalau orang men-seminarkan tentang PKI apa salah? Kan tidak salah juga, orang kan ingin tahu juga apa itu PKI. Bagaimana sejarahnya, itu kan pengetahuan juga," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi
Ramai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi

Puan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.

Baca Selengkapnya
Respons Wayan Koster Soal Spanduk Sindiran untuk Gibran di Bali: Tidak Tahu, Jangan Tanya Saya
Respons Wayan Koster Soal Spanduk Sindiran untuk Gibran di Bali: Tidak Tahu, Jangan Tanya Saya

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran

Baca Selengkapnya
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN

Cak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi

Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing

Nusron Wahid mengatakan, isu soal LFP dan nikel sudah menjadi bahasan umum.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pamer PKB Bukan Partai Tak Mudah Diadu Domba dan Digoyang
Cak Imin Pamer PKB Bukan Partai Tak Mudah Diadu Domba dan Digoyang

Cak Imin pun mengungkapkan, alasan Muktamar ke-VI PKB dilakukan di Bali yakni sebagai hadiah bagi para DPC yang telah bekerja keras saat pelaksanaan pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional
Bank Indonesia Beberkan Dampak Demo RUU Pilkada dengan Ekonomi Nasional

Stabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling
Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling

Prabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya