Selipkan Sabu pada Tumpukan Mi Instan, Penumpang Kapal di Samarinda Dibekuk
Merdeka.com - Terduga pengedar sabu warga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur FK (27), dibekuk polisi, Selasa (10/8) lalu. Modusnya dengan menumpuk sabu di tumpukan mie instan dalam kardus. Polisi pun sempat kesulitan mencari barang haram itu.
Penangkapan FK dilakukan sekitar pukul 06.30 WITA. Setelah polisi menerima kabar sabu diduga sering diselundupkan melalui angkutan kapal rute Samarinda-Melak di Kalimantan Timur.
Tim Penegakkan Hukum (Gakkum) dan patroli Polair bergerak melakukan penyelidikan terhadap kapal yang bersandar di Dermaga Mahakam Ulu, Jalan Untung Surapati.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
"Petugas mencurigai penumpang di atas kapal KM Putra Mahakam Indah 02," kata Kasat Polair Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji, melalui penjelasan resmi dia di kantornya, Kamis (12/8).
Penumpang dicurigai diketahui adalah FK. Dia digeledah bersama barang bawaannya di atas kapal. "Pengakuan dia, baru sekali naik kapal ke Melak. Itu pengakuannya. Tidak masalah," ujar Iwan.
Petugas sempat kesulitan saat mencari barang bukti sabu. "Modusnya cukup kreatif. Di atas kapal itu ada bungkusan (kardus) mie, barang itu ditaruh di sela mie. Modusnya mengurangi isi mie, bumbu (dalam bungkus mie) dibuang lalu dimasukkan narkoba," ungkap Iwan.
"Bungkusnya kemudian dirapatkan lagi. Jadi kemarin agak kesulitan cari barang bukti (narkoba) ini. Kardus isi mie sempat sebagian kita buka karena ada beberapa dicurigai. Jadi itu (sabu) ditaruh paling bawah. Kita dapatkan barang bukti (sabu) 32,67 gram brutto," jelas Pamuji.
Selain sabu, petugas juga menyita uang Rp330 ribu, HP dan lembar manifes penumpang. FK ditetapkan tersangka dengan UU No 35/2009 tentang Narkotika.
"Penyidik masih mendalami apakah dia ini juga pemakai. Di Melak, nanti ada orang lain menerima barang. Yang pasti (sabu) dijual lagi di Melak," demikian Iwan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnya