Semangkuk Sayur Lodeh dan Tahu Berisi 400 Pil Koplo di Lapas Mojokerto
Merdeka.com - N mendatangi Lapas Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (11/1) pagi kemarin. Di tangannya, membawa makanan untuk diberikan pada penghuni lapas narkotika berinisial KA.
Sayangnya, N tak sempat bertemu dengan KA. N kemudian menitipkan pada petugas lapas, atau sipir agar disampaikan pada KA.
Sesuai standar operasional, segala sesuatu yang masuk ke dalam Lapas melalui proses panjang. Kepala Pengamanan Lapas Mojokerto, Disri Wulan Agus, menaruh curiga terhadap makanan tersebut.
-
Siapa yang memasak di Lapas? Para koki adalah warga binaan yang telah dilatih Makanan Bergizi Ruangan daur tempat memasaknya bersih dan rapi, nasi yang dimasak berasal dari beras medium.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa yang menjemput Jessica Wongso di Lapas Pondok Bambu? Ketika menjemput Jessica di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Yakup sempat memperbarui IG Story-nya.
-
Bagaimana cara narapidana memperoleh kayu? 'Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu).
-
Bagaimana narapidana di Lapas belajar memasak? Salah seorang warga binaan yang menjadi tukang masak di Rutan Kelas IIB Garut, Ahmad (37) mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi tukang masak ia mendapat pelatihan khusus dalam memasak. Hal yang sama juga didapatkan warga binaan lainnya yang bertugas di dapur.
-
Kenapa makanan di Lapas penting? Makanan Bergizi Ruangan daur tempat memasaknya bersih dan rapi, nasi yang dimasak berasal dari beras medium. Untuk lauknya pun mencukupi kebutuhan gizi, dari mulai yang berprotein, sayuran, hingga buah-buahan.
Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan 400 butir pil koplo mangkuk berisi sayur lodeh. Pil koplo terbungkus plastik klip dimasukan ke dalam tahu yang dijadikan dengan sayur mayur lainnya.
"Pil Koplo tersebut kami temukan di dalam tahu yang telah diolah dan dimasukkan ke dalam sayur lodeh yang terbungkus kantong plastik," kata Disri dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1).
Mengetahui adanya ratusan barang haram di sayur lodeh, Disri beserta jajaran melaporkannya ke Polres Mojokerto. Disri juga memberitahu kepada aparat kepolisian tentang identitas N.
Menurut Disri, siapa pun yang datang ke Lapas, baik bertemu narapidana atau hanya menitipkan sesuatu, harus menyerahkan identitas lengkap, dari mulai nama hingga tempat tinggal sesuai dengan KTP maupun SIM.
"N memang tidak bertemu langsung dengan narapidana yang dituju, hanya menitipkan makanan saja untuk disampaikan kepada narapidana kami yang berinisial KA, narapidana kasus Narkoba. Namun N tetap terdata di aplikasi kunjungan kami. Karena memang itu salah satu syarat kunjungan," kata Disri.
Disri beserta tim dengan mudah langsung menemukan identitas pengujung pembawa 400 pil koplo tersebut.
"Kami sudah menyerahkan kasus ini ke Polres Mojokerto dan menyerahkan data dari si pengujung pembawa sayur lodeh berisi pil koplo tersebut, sedangkan narapidana yang terkait sudah kami BAP dan kami masukkan ke register F (register untuk narapidana pelanggaran)," tegas Disri.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaSecara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan hal buruk, wajar jika seseorang ditahan di lapas. Namun kita juga harus memperlakukan mereka dengan baik. Seperti yang dilakukan polisi di Jambi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, polisi bernama Yohanes Dede ini tampak mentraktir nasi padang kepada para tahanan lapas.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya