Sempat Bertahan Hidup 22 Hari, Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Solo Meninggal
![Sempat Bertahan Hidup 22 Hari, Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Solo Meninggal](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/03/17/1285908/540x270/sempat-bertahan-hidup-22-hari-bayi-tanpa-tempurung-kepala-di-solo-meninggal.jpg)
Merdeka.com - Seorang bayi laki-laki bernama Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah di Solo, dilahirkan tanpa tempurung kepala. Naufal merupakan anak pasangan Ayu Endang Pujiati (29) dan Syarifudin Hidayatullah (31) yang lahir 22 Februari 2021 lalu di RS Brayat Minulya, Solo.
Setelah sempat bertahan hidup dengan bantuan mesin oksigen, setelah 22 hari, Naufal meninggal dunia Selasa kemarin. Sejumlah dokter memang sudah memprediksi jika Naufal tak akan bisa bertahan lama.
Namun Endang bersama suaminya tetap berupaya mengasuh dengan sepenuh hati. "Sebenarnya dokter sempat bilang kalau kemungkinan 70 persen meninggal di kandungan," ujar Endang, Rabu (17/3).
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
Warga Kampung Sidorejo RT 01 RW I, Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Solo itu mengaku mengetahui kondisi anaknya akan lahir tanpa tempurung kepala tersebut sejak masih janin berusia 4 bulan. Bahkan, saat itu untuk memastikan kondisi anaknya ia sampai mendatangi 4 dokter kandungan.
"Semuanya saya USG empat dimensi, tetapi hasilnya sama saja. Bahkan, tiga dokter di antaranya menyarankan untuk mengeluarkan saja mumpung masih kecil, kalau sudah besar kan sulit. Tetapi menurut saya empat bulan kan sudah bernyawa, sudah ditiupkan roh. Kasihan, keadaannya kan dia ingin hidup sehingga saya putuskan untuk melanjutkan," katanya.
Menurut dokter, dikatakan Endang, kondisi bayi tersebut terjadi karena masuknya virus toksoplasmasis pada saat pembentukan janin di usia dua bulan. Meski kondisi bayinya tidak normal, ia mengatakan selama di dalam kandungan, gerakan bayi laki-laki yang lahir dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm tersebut sangat aktif.
Meski sedih, Endang mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya itu. Naufal meninggal dunia pada Selasa (16/3) pukul 21.00 WIB. "Kemarin sore sebetulnya sudah mulai berbeda kondisinya. Kalau biasanya disentuh tangan dan kakinya dia langsung bereaksi, tetapi kemarin sore diam saja," terangnya.
Menurutnya, selepas Magrib kemarin, kondisi Naufal terus turun dan napasnya tersengal-sengal. Dirinya sempat melaporkan kondisi itu ke Rumah Sakit Brayat Minulya tempat bayi tersebut lahir.
"Kemudian ada dokter dan perawat yang datang untuk mengecek kondisi anak kami. Dokter sebenarnya merujuk ke RSUD dr Moewardi, tetapi semalam kondisi hujan, kami belum sempat membawa anak kami ke sana ternyata sudah tidak ada (meninggal dunia)," tuturnya.
Ia mengaku, sebelum meninggal dunia, bayinya selalu rutin dicek oleh dokter sebanyak dua kali seminggu. Hingga meninggal itu berat badannya terus mengalami penurunan, dari 3,8 kg menjadi 2,9 kg.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Tragis, Ayah di Pekalongan Diduga Bunuh Bayinya yang Baru Berumur 2 Bulan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/21/1724232150816-v1xk2.jpeg)
Hasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca Selengkapnya![Bayi Prematur 1,5 Kg Diduga Meninggal Usai Pemotretan ‘Newborn’ untuk Konten Klinik, Kasusnya Viral](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/21/1700528657849-ap5g9.jpeg)
Tengah viral, bayi prematur ini meninggal usai dibuat konten 'baby born' oleh klinik.
Baca Selengkapnya![Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/12/1733976305588-7n25j.jpeg)
Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca Selengkapnya![Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/18/1705592898333-lilas.jpeg)
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tim K-9 Polda Jawa Tengah Diterjunkan, Temukan Jenazah Bayi Tertimbun Tanah Longsor di Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/25/1737806636214-1094o.jpeg)
Proses pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan
Baca Selengkapnya![Akhir Pelarian Pasutri Telantarkan Balita di Rumah Sakit hingga Meninggal Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/14/1736821370604-8yxvv.jpeg)
Kedua pelaku mengaku mengetahui kalau bayinya itu telah meninggal.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tim K-9 Polda Jawa Tengah Diterjunkan, Temukan Jenazah Bayi Tertimbun Tanah Longsor di Pekalongan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/23/1737630177549-psohw.jpeg)
Tim K-9 Polda Jawa Tengah menemukan jenazah bayi berusia 5 bulan yang tertimbun akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya![Diduga karena Hasil Hubungan Gelap, Bayi Malang Ini Dibuang Hingga Ditemukan Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/16/1692187924113-9m7w2.jpeg)
Di lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca Selengkapnya![Niat Serang Suami Saat Bertengkar, Istri di Kupang Malah Tebas Anak Sampai Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/15/1736921253313-o9ukz.jpeg)
Bocah malang bernama Fera Christin Junia Bano itu tewas di tangan ibu kandungnya.
Baca Selengkapnya![Tampang Pasutri Tega Aniaya Anak hingga Tewas dan Jasadnya Dimasukkan Dalam Sarung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/13/1736749838953-6dm88.jpeg)
Jasad bocah tiga tahun itu ditemukan di ruko kosong Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya![Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Warga Aceh Besar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/11/1694414584922-9eebh.jpeg)
Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya![Miris, Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Tas dengan Uang Rp1 Juta di Mobil Pikap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/10/1715322169368-73mtcl.jpeg)
Ditemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca Selengkapnya