Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Jadi DPO, Perusak Kantor Pengadilan Negeri Bulukumba Menyerahkan Diri

Sempat Jadi DPO, Perusak Kantor Pengadilan Negeri Bulukumba Menyerahkan Diri Keributan di PN Bulukumba. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Irwan, salah seorang pelaku perusakan kantor Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba, Sulsel, Selasa (11/6) lalu, akhirnya menyerahkan diri, Kamis malam (13/6).

Dia sempat jadi DPO Polres Bulukumba karena melarikan diri usai kejadian tersebut. Padahal pelaku dalam kondisi terluka kena tembak polisi yang menangani keributan usai sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa berinisial LM.

"Irwan salah seorang pelaku dari massa yang mengamuk dan hendak melukai terdakwa, menyerang petugas sempat jadi DPO. Tapi sudah menyerahkan diri semalam. Saat kejadian, dia bawa badik," kata Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan yang dikonfirmasi, Jumat, (14/6).

Lebih jauh dijelaskan, keributan di kantor pengadilan itu pada Selasa lalu, (11/6). Yang mengamuk itu bukan massa pengunjuk rasa tapi massa yang hendak melakukan aksi balas dendam terhadap LM, terdakwa kasus pembunuhan.

Saat terdakwa yang habis jalani proses persidangan dan akan diangkut dari kantor pengadilan ke Lapas oleh petugas, massa itu merangsek. Mereka ada sekitar 100 orang. Ada yang bawa badik, juga ada yang bawa taji.

Karena tidak berhasil melukai terdakwa yang berada dalam pengawalan petugas, kata Syamsu Ridwan, massa pun mengamuk. Mereka lalu melakukan pengrusakan di kantor pengadilan, melemparnya dengan batu.

"Untuk meredakan keributan massa itu yang sudah berusaha melakukan penyerangan baik ke terdakwa dan petugas, anggota kita pun keluarkan tembakan. Tembakan ketiga mengenai salah seorang pelaku bernama Irwan itu tapi kemudian dia melarikan diri dan kini sudah ada di Polres setelah semalam menyerahkan diri," ujarnya seraya menambahkan, tembakan yang dikeluarkan polisi saat mengamankan keributan di kantor pengadilan itu sudah sesuai prosedur.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas

Pelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.

Baca Selengkapnya
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang

Pemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya