Senjata Polisi Anumerta Ini Akhirnya Ditemukan, Tersangkut di Kail Pemancing di Papua
Kombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Senjata sudah diserahkan ke polisi.
Senjata Polisi Anumerta Ini Akhirnya Ditemukan, Tersangkut Kail Pemancing di Papua
Pemancing di Papua, tepatnya di sungai Kampung Iwur, kaget bukan kepalang. Pasalnya, kail yang dilempar ke sungai tersangkut pada sesuatu yang sulit untuk ditarik. Pemancing itu akhirnya turun ke sungai dan setelah diangkat, kailnya bukan tersangkut pada ikan tetapi ke senjata laras panjang.
Selanjutnya, pemancing mengamankan senjata tersebut, kemudian melaporkan ke pihak kepolisian terdekat yakni, Polsubsektor Iwur.
Terkait temuan senjata tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi, Minggu (30/7), membenarkan temuan tersebut.
"Setelah saksi melaporkan, personel Polsubsektor Iwur langsung mendatangi lokasi penemuan senpi. Dan melaporkan ke Polres Pegunungan Bintang untuk mencocokan data senjata api yang ditemukan,"
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo
Setelah dicocokan, kata Kombes Pol. Ignatius Benny, senpi tersebut merupakan senjata yang dibawa Alm. Briptu Anumerta Steven Randongkir pada saat kecelakaan jembatan putus dan hanyut di Sungai Digoel, pada 28 Januari 2023 silam.
Untuk jenis senpinya sebagaimana, yang diserahkan oleh Ketua Kelompok Osea Pegunungan Bintang, berjenis senpi laras panjang SS1 V1 buatan Pindad milik Polres Pegunungan Bintang.
Atas hal tersebut, Kombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang dengan menyerahkan kepada pihak keamanan.
Hal ini menjadi contoh positif di mana warga diharapkan untuk dapat mendukung dan bekerja sama dalam menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Beliau bisa menjadi contoh dan kami mengajak kepada masyarakat untuk menjaga Kamtibmas yang kondusif serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak lain untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar hukum serta kiranya kedepan hubungan kerjasama ini dapat terus terjalin,” ungkap Kabid Humas Polda Papua.