Follow
Seorang Pemulung di Makassar Kritis usai Tertimpa Kloset
Merdeka.com - Nasib nahas dialami seorang pemulung bernama Baharuddin (35). Dia kritis usai tertimpa kloset bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Manggala, Makassar, Senin (31/1). Baharuddin dievakuasi ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.
Kepala Kepolisian Sektor Manggala, Komisaris Supriady Idrus mengatakan Baharuddin tidak sadarkan diri usai tertimpa kloset bekas di TPA Tamangapa. Supriady mengaku kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja.
"Korban seorang pemulung yang selalu mencari barang-barang bekas di TPA Tamangapa. Kepala korban bocor dan tidak sadarkan diri akibat tertimpa kloset," kata Supriady melalui keterangan tertulis, Selasa (1/2).
-
Kenapa pemuda itu kabur dari pekerjaannya? “Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,” kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Bagaimana kakek Hamid bertahan hidup? Hidup sendiri, Hamid pun masih harus berjuang keras demi menyambung hidup. Dengan mengandalkan diri sendiri yang tak lagi prima, Hamid berjualan kerupuk. Dari usahanya tersebut, Hamid bahkan hanya bisa mendapatkan uang Rp5 ribu saja.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
Supriady mengungkapkan kejadian Baharuddin tertimpa kloset sekitar pukul 14.00 WITA. Ia mengaku kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh rekannya sesama pemulung dan melaporkannya ke Polsek Manggala.
"Saksi mendengar suara tertimpa dan sudah melihat korban sementara tersungkur," tutur Supriady.
Supriady menambahkan dalam kondisi panik, warga dan rekan korban lainnya memanfaatkan kendaraan pengangkut sampah untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat agar mendapat pertolongan.
"Sampai saat ini belum sadarkan diri. Kami juga masih olah TKP," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Tersangka TM (67), yang ditangkap karena mencabuli dua bocah dengan modus sebagai syarat masuk anggota kuda lumping meninggal di tahanan.
Baca Selengkapnya
Pihak TNI AU melalui Lanud Hasanuddin Makassar telah bersedia untuk berkunjung sekaligus menyelesaikan insiden penembakan salah seorang warga Kabupaten Sigi.
Baca Selengkapnya
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca Selengkapnya
Fadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca Selengkapnya
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnya