Seorang Warga Boyolali Tewas Tenggelam Saat Mancing di Waduk
Merdeka.com - Alfian Nurman Wibowo (30) warga Baratan RT 02 RW 03 Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah tewas tenggelam di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Senin (3/8). Saat kejadian, Alfian yang berangkat bersama ayahnya diketahui sedang mencari lokasi titik pemancingan dengan cara berenang. Namun diduga karena kelelahan Alfian tenggelam.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Alfian pada siang harinya. Alfian yang tenggelam pukul 14.30 WIB bisa ditemukan setelah 2 jam pencarian. Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, kejadian bermula saat korban memancing bersama ayahnya.
"Sekitar pukul 10.00 WIB korban hendak mancing bersama bapaknya dengan menyewa perahu. Setelah sampai ke tengah korban berenang mencari spot mancing. Tapi korban tidak kuat sehingga tenggelam. Bapaknya berusaha menolong namun korban terlanjur hilang tenggelam," ujar Nur Yahya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa penyebab kecelakaan yang dialami Adi Firansyah? Pada tahun 2006, Adi Firansyah, seorang aktor populer, meninggal dunia akibat kecelakaan motor. Saat itu, motor yang dikendarainya menabrak sepeda motor lain yang dikemudikan oleh seorang anak berusia 9 tahun.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Dengan informasi tersebut, Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto untuk melakukan pencarian. Mereka memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut peralatan SAR air.
"Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyelaman kami lakukan di sekitar tempat kejadian. Kondisi kedalaman waduk cengklik kurang lebih 3 meter dan cuaca sekitar cerah," ungkap Arif.
Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan selama 2 jam korban berhasil ditemukan. Korban ditemukan di dasar waduk dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," imbuh Arif.
Dengan ditemukannya korban maka, dikatakannya, operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca Selengkapnya