Sepak terjang Habibie mampu turunkan harga dolar hingga Rp 6.500
![Sepak terjang Habibie mampu turunkan harga dolar hingga Rp 6.500](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/08/26/586183/540x270/sepak-terjang-habibie-mampu-turunkan-harga-dolar-hingga-rp-6500.jpg)
Merdeka.com - Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menduduki kursi kepresidenan, nilai tukar rupiah terus mengalami penurunan. Sejak ditutup Senin (24/8) lalu, kurs rupiah menyentuh angka Rp 14.000 terhadap USD 1.
Angka ini mendekati melemahnya rupiah saat krisis moneter menerjang Indonesia pada 1998 lalu. Pada Januari 1998, rupiah sempat bernilai Rp 14.800 per USD 1, dan paling parah pernah terjadi pada Juni 1998, di mana USD 1 senilai Rp 16.800.
Namun, angka rupiah pada era tersebut mampu dikendalikan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Dia berhasil menekan rupiah dari belasan ribu hingga berada di bawah Rp 7.000 jelang akhir masa pemerintahannya.
Habibie yang diangkat menjadi presiden setelah Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya berusaha keras agar rupiah tak terus melemah. Berbagai cara dia lakukan agar rupiah kembali menguat dengan segala cara.
Selain mengalami tekanan dari dalam negeri, Habibie juga harus berhadapan dengan intervensi ekonomi yang dipaksakan International Monetary Fund (IMF). Lembaga moneter ini memaksa Indonesia agar menghapus kebijakan subsidi, terutama BBM dan TDL. Namun, hal itu ditolak Habibie.
Ketika itu, Habibie mempertahankan agar harga BBM bersubsidi agar tetap terjangkau oleh rakyat yang terpuruk akibat krisis. Harga Premium saat itu dipatok Rp 1.000, dan Solar Rp 550. Keputusan ini mendapatkan kritik tajam dari IMF.
Habibie saat itu mengeluarkan sejumlah kebijakan guna memperkuat perekonomian nasional. Langkah pertamanya adalah melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan dengan membentuk BPPN dan unit Pengelola Aset Negara, kemudian dilanjutkan dengan melikuidasi beberapa bank bermasalah.
Dia juga membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri, dan mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF. Untuk mendukung seluruh kebijakannya, dia mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat dan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Menurut Analis Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono, upaya ini cukup berhasil karena Habibie tidak menganut sistem pasar bebas hingga membuat dolar berhasil ditekan.
"Kalau pemerintahan Presiden Habibie Rp 12.000 per dolar, mau dipatok Rp 8.000 per dolar. Jadi enggak menganut pasar bebas seperti negara-negara Amerika Latin, berhasil ditekan suku bunga di kisaran 10 persen," ujar dia, dalam wawancara dengan merdeka.com, Kamis (11/6) lalu.
Upaya ini ternyata sukses membuat rupiah terus menguat terhadap dolar. Saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban di hadapan MPR, nilai rupiah saat itu berada di level Rp 6.500, suatu pencapaian yang belum bisa diikuti oleh presiden setelahnya.
Bagaimana dengan Presiden Jokowi?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718873077159-r552n.jpeg)
Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca Selengkapnya![Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/5/1717580298538-434myg.jpeg)
Penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca Selengkapnya![Rupiah Terus Melemah, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Awal Bulan Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/21/1718978621553-0s5gh.jpeg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Membandingkan Rasio Utang Indonesia dengan Jepang dan Amerika Serikat, Siapa Paling Aman?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/16/1715848815549-yqypz.jpeg)
Kemampuan fiskal negara masih relatif kuat. Rasio penerimaan pajak yang berada pada level 10,2 persen pada 2023 juga masih mungkin untuk didongkrak ke depan.
Baca Selengkapnya![Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/10/1718030790114-ug548.jpeg)
Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca Selengkapnya![Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/22/1713774763077-3owdu.jpeg)
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca Selengkapnya![Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/25/1714025423616-hcn6c.jpeg)
Menaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya![Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716860944281-0hbxch.jpeg)
Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca Selengkapnya![Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/15/1710499666632-y12kh.jpeg)
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya