Sepanjang 2020-2021, Investasi di Kabupaten Bogor Tembus Rp9,1 Triliun
Merdeka.com - Gairah investasi di Kabupaten Bogor, masih cukup meyakinkan meski terpaan pandemi Covid-19 belum berhenti. Medio 2020-2021 investasi di Bumi Tegar Beriman tercatat menyentuh Rp9,1 triliun dari pelbagai sektor.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mencatat, besaran investasi Rp9,1 triliun itu berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"PMA itu sebesar Rp4,7 triliun dan PMDN sekitar Rp4,3 triliun. Semua data itu, diperoleh dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu," kata Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani, Jumat (14/1).
Dilihat dari sektornya, investasi tertinggi berasal dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp2,1 triliun dengan jumlah 20 proyek. Disusul sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi Rp1,5 triliun dari 73 proyek.
Bupati Bogor, Ade Yasin pun melihat Bumi Tegar Beriman masih cukup 'seksi' bagi para investor. Agar investor semakin banyak masuk, dia pun berjanji untuk mengawal kemudahan berinvestasi.
"Akan dikawal terus kondusifitan iklim investasi di Kabupaten Bogor, dinas penanaman modal juga harus memberi kemudahan. Karena ini akan berdampak pada upaya pemulihan ekonomi," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Bogor akan membuka peluang investasi sebesar-besarnya, baik dari investor asing maupun domestik.
"Jadi anggap mereka (investor) itu datang ke sini itu tidak punya uang, kita bantu mereka. Setelah berdiri kan ada pajak, ada retribusi dan lain-lain sehingga akhirnya pengusaha, masyarakat, dan pemerintah mendapat manfaatnya," kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Ia menyebutkan bahwa kondisi perekonomian di Kabupaten Bogor masih terbilang kondusif, meski memiliki tantangan untuk memajukan ekonomi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaIa memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca Selengkapnya