Seribuan Warga di Kosambi dan Teluknaga Tangerang Terdampak Banjir

Merdeka.com - Sekitar 1.000 warga dari ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terendam banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menuturkan, banjir di dua lokasi Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, terjadi sejak Jumat (25/2) malam. Warga memilih bertahan di kediaman masing-masing sambil berharap air segera surut.

"Dari hasil laporan itu ada dua wilayah kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan deras. Di antaranya seperti di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, dikonfirmasi Sabtu (26/2).

Saat ini air yang menggenangi kawasan permukiman telah berangsur surut, setelah upaya penyedotan dengan mesin pompa dilakukan. Meski begitu, Ujat berharap, hujan dalam intensitas tinggi tak kembali mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang.

"Kondisi genangan airnya bervariasi dari 20 sampai 75 sentimeter. Kami juga sudah melakukan upaya penanganan dengan melakukan penyedotan air di lokasi banjir," bebernya.

Camat Kosambi, Dadang Sudrajat, menerangkan ada tiga wilayah RT yang dihuni sekitar 220 KK terdampar banjir di wilayah tersebut. Meski begitu, sampai saat ini warga masih memilih bertahan di rumahnya.

"Untuk di Kosambi ada sekitar 220 KK kurang lebih. ketinggian airnya 40 sampai 50 Cm. Semua masih tinggal di rumah masing-masing," jelas dia.

Sementara Camat Teluknaga, Zam Zam Manohara, menyebut ada sekitar 500 KK di wilayah Kecamatan tersebut terendam dengan ketinggian air bervariasi.

"Kurang lebih sekitar 500 KK yang terdampak, itu pun dari satu desa di Tanjung Pasir. Tidak semua masuk ke rumah, sebagian hanya sampai jalan," terang Zam Zam.

Banjir di Desa Teluknaga terjadi diduga karena daerah permukiman dekat dengan kawasan pesisir pantai, yang bila diukur sejajar dengan tinggi muka air laut.

"Karena memang posisi permukimannya di dekat pantai, dan ketinggian hampir sama dengan permukaan air laut," ucapnya.