Sering Macet, Ini Titik Terbanyak Pelanggaran Lalin di Jalanan Kota Depok
Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pelanggaran lalu lintas banyak terjadi di ruas jalan kota, sedangkan di ruas jalan protokol tingkat kepatuhan sudah baik. Oleh karena itu, di Kota Depok tersedia ratusan kamera CCTV yang melihat secara langsung aktivitas dan pergerakan di jalan raya. Pemantauan dilakukan selama 24 jam dari ruang Area-Traffic-Control-System-(ATCS).
"Di jalan-jalan milik kita (Depok) sendiri kayaknya relatif lebih banyak pelanggaran dari pengguna jalan. Misalnya motor, kemarin saya lihat bawa besi banyak sampai buntut dari besi hampir mengenai mobil. Nah itu kita ingatkan supaya tidak melakukan ini karena berbahaya," kata Idris ketika memantau lalu lintas dari ruang kontrol, Senin (27/2).
Dari ruang kontrol ini dapat terlihat pergerakan kendaraan dan jika ada pelanggaran dapat segera diketahui dan ditindak. Pemantauan ini dilakukan dari jauh dan juga ada petugas langsung di lapangan untuk melakukan penindakan.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
"Iya dari jauh, kalau dari dekat ada petugas di sana. Cuma memang ini imbauan sifatnya monoton ya, satu arah, tidak bisa dialog. Makanya untuk mengecek di sananya si pengguna dan petugas di sana ceknya pakai HP tetap, gimana ada suara, bagus, ada yang perlu ditanyakan, ada yang perlu ini enggak, feedback-nya dari sana seperti apa," ujarnya.
Saat ini jumlah CCTV yang ada di Depok sebanyak 125 unit tersebar di sejumlah titik. Namun diakui masih ada kekurangan CCTV di beberapa wilayah, seperti Tapos misalnya. Karena di daerah tersebut masih belum mumpuni infrastruktur fiber optik (FO).
"Yang jelas dari timur ke barat cukup. Yang masih agak langka di wilayah Tapos, tidak sampai ke Tapos karena FO-nya juga belum sampai ke sana," tambahnya.
Sedangkan di Bojongsari, CCTV yang ada merupakan milik BPTJ yang nanti akan dihubungkan dengan Dinas Perhubungan Kota Depok. Sehingga nanti dapat terkoneksi dan Dishub Depok juga dapat mengakses juga.
"Kalau Bojongsari itu punya pusat, BPTJ ya. Ini memang jalan pusat memang oleh BPTJ. Jadi mereka sudah juga pasang beberapa CCTV, ya nanti memang seharusnya dihubungkan, dan sebagian sudah dihubungkan tadi kan sama Dishub, kalau punya mereka tadi," katanya.
Saat ini baru tersedia 125 kamera CCTV milik Pemkot Depok. Penambahan akan dilakukan berdasarkan alokasi anggaran yang tersedia.
"125 kamera termasuk BPTJ, satu titik bisa dua kamera dari dua arah, kita melihatnya bisa dari arah Jakarta misalnya atau dari Depok. Tahun ini kayaknya enggak ada (penambahan) tapi kalau nanti kita lihat kondisinya memungkinkan. Sebab kemarin kita diminta juga oleh pusat oleh Polda untuk tambah ETLE, yang juga bagian dari kerja sama kita dengan lalu lintas di Polda," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Depok meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 sebagai bentuk pengakuan atas penataan transportasi
Baca SelengkapnyaPenjagaan ini dilakukan imbas kecelakaan melibatkan truk dan tujuh pengendara motor pada Selasa (22/8) lalu.
Baca SelengkapnyaYayat mengatakan melalui pengeras suara, timnya mengingatkan terkait pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaPuluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi satu menit merekam detik-detik mobil menerobos palang perlintasan kereta yang sudah tertutup.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut disebabkan sepeda motor yang melawan arah, sehingga menabrak truk yang melintas dan melibatkan tujuh pengendara sepeda motor dengan truk
Baca Selengkapnya