Setahun Buron Usai Tebas Tangan Warga Hingga Terputus, Pelaku Ditangkap Jelang Nikah
Merdeka.com - Resmob Polda Sulawesi Selatan menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan tangan korbannya terputus akibat sabetan sajam. Pelaku sempat kabur ke Papua. Namun berhasil ditangkap jelang acara pernikahannya.
Kepala Unit Resmob Polda Sulsel, Komisaris Dharma Negara mengatakan, pelaku penganiayaan berinisial SND (24) ditangkap usai kabur selama setahun ke Provinsi Papua. Dia kabur setelah membacok warga inisial SO (25). SND ditangkap saat pulang ke rumahnya karena hendak melaksanakan pernikahan.
"Sebelumnya dia melarikan diri ke Papua usai masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia pulang karena rencananya bulan depan mau menikah," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (11/6).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
Mendapatkan informasi keberadaan SND di rumahnya, tim Resmob Polda Sulsel langsung bergerak dan menangkapnya. Saat dilakukan penangkapan, SND mencoba kabur hingga akhirnya dihadiahi timah panas dari polisi.
"Pelaku sempat mencoba kabur sehingga diberikan tembakan peringatan. Karena dia acuhkan peringatan, akhirnya kita tindak tegas dengan menembak kakinya agar tidak kabur," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai membacok kedua warga itu langsung melarikan diri ke luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa berputar-putar selama delapan jam hingga akhirnya diturunkan di jalan dan diantarkan tukang ojek.
Baca Selengkapnya