'Setiap anak punya kecerdasan yang khas'
Merdeka.com - Belajar, mengerti rumus, serta memahami pola-pola pelajaran matematika memang penting. Tetapi hal itu bukan semata-mata menjadi kewajiban. Tidak semua siswa akan tumbuh kembang di bidang tersebut. Tidak bisa matematika bukan berarti bodoh.
Begitulah sekiranya yang diungkapkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, terkait pelaksanaan Olimpiade MIPA tingkat SD/MI se-Banyuwangi yang sudah usai. Anas meyakini, kalau semua anak memiliki masing-masing keunggulan di bidang tertentu.
"Jangan lantas ketika anak itu kurang dalam hal matematika lalu dianggap bodoh. Kita harus percaya setiap anak adalah anak yang istimewa. Mereka semua juara. Setiap anak punya kecerdasan yang khas, kan ada macam-macam itu kalau kita merujuk ke konsep Multiple Intelligences. Ada yang pandai terkait bahasa, logika, intrapersonal, interpersonal, musikal, visual dan spasial, dan lain-lain," kata Anas.
-
Siapa yang mengatakan bahwa bentakan bisa mengurangi kecerdasan anak? Dr. Maria Montessori, seorang pakar pendidikan, mengungkapkan, 'Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan penuh kekerasan verbal cenderung memiliki kemampuan intelektual dan emosional yang lebih rendah.'
-
Apa tanda anak cerdas yang sering salah dianggap sebagai kenakalan? Anak cerdas cenderung selalu bertanya dan ingin tahu tentang segala hal di sekitarnya. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dan ingin memahami bagaimana segala sesuatu bekerja.
-
Kenapa bentak anak bisa mengurangi kecerdasan? Ketidakstabilan emosi yang disebabkan oleh seringnya dibentak akan mengurangi kemampuan anak dalam mengelola perasaan dan berinteraksi dengan orang lain. Ketika anak berada dalam kondisi tertekan dan merasa takut, konsentrasi serta fokus mereka dalam belajar juga akan terganggu, yang pada akhirnya dapat menghambat perkembangan intelektual mereka secara signifikan.
-
Apa tanda seseorang yang tidak pintar? Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa seseorang sebenarnya tidak sepintar yang mereka kira.
-
Apa kesalahan parenting yang bisa turunkan kecerdasan anak? Sikap yang Terlalu Keras dan Kasar Orangtua yang kerap marah atau bersikap otoriter terhadap anak-anak mereka sering kali menciptakan suasana yang tidak mendukung bagi perkembangan si kecil.
-
Kenapa anak malas belajar? Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Anas mengatakan, semua jenis kecerdasan itu bersifat sama dan tidak lebih tinggi satu sama lain. Dan setiap anak pasti memiliki kecerdasan khas yang menonjol jika diberi kesempatan.
Anas menambahkan, di era kompetisi global saat ini, pendidikan yang berkualitas harus hadir tidak semata-mata dengan pendidikan yang penuh materi pelajaran, tapi juga bisa membangkitkan daya kreativitas anak melalui model pembelajaran yang fun.
"Maka kami dorong sekolah-sekolah untuk sekreatif mungkin melakukan pembelajaran, bisa terjun ke lokasi pemerahan susu sapi, pantai, bertemu warga dan berbincang," pungkas Anas. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaKecerdasan pada anak kerap ditunjukkan dengan tingkah yang tak wajar dan dianggap kenakalan.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta anak ke satu yang jarang diketahui dengan cara mendidiknya. Ternyata memiliki karakter khas.
Baca SelengkapnyaSimak fakta anak pertama berikut beserta cara mendidiknya. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak jenius bisa menunjukkan tanda dan kebiasaan khusus yang bisa tampak mulai usia 5 tahun.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi ciri-ciri anak cerdas sejak usia dini, seperti daya ingat yang luar biasa dan bakat bermain alat musik. Temukan informasi lebih lengkapnya di sini.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu laki-laki sering kali menjadi sorotan dalam keluarga karena posisinya yang unik dan peran yang berbeda dibandingkan dengan saudara-saudaranya.
Baca SelengkapnyaIni Fakta Anak ke 1 Dengan Karakter Khasnya, Dianggap Egois Hingga Pintar
Baca SelengkapnyaAnak pertama memiliki karakter serupa sama lain. Ternyata hal tersebut sesuai dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaSheva anak dari pasangan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, kini telah memasuki kelas 1 di sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaOrangtua harus mengenali potensi yang dimiliki oleh anak baik apakah anak berbakat atau tidak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2018, kemampuan matematika siswa Indonesia berada di peringkat 75 dari 81 negara.
Baca Selengkapnya