Siang bolong, warga temukan bayi dibuang di belakang Puskesmas Solo
Merdeka.com - Aksi pembuangan bayi di Kota Solo kembali terjadi. Setelah sepekan lalu, bayi laki-laki ditemukan di Jalan Juanda, kali ini bayi berjenis kelamin sama dibuang di belakang Puskesmas Krembyongan Kadipiro, Banjarsari, Solo.
Informasi yang dihimpun, warga samar-samar mendengar tangis bayi tersebut. Setelah dicari petugas Puskesmas Krembyongan ternyata suara tersebut berasal dari belakang puskesmas. Dan setelah didekati, ternyata sesosok bayi yang diletakkan di lantai.
"Awalnya saya dengar suara bayi menangis di sekitar puskesmas. Saya cari lokasi asal suara tapi tidak ketemu. Ternyata sudah ditemukan oleh pegawai Puskesmas Krembyongan," ujar Erna (47) warga sekitar lokasi, saat ditemui.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Ema mengatakan, bayi ditemukan sekitar pukul 9.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi bayi dalam kondisi bersih dan lengkap dengan peralatan bayi. Seperti tas besar, baju, susu dan botolnya.
Selanjutnya temuan bayi dilaporkan kepada pihak berwajib untuk dan bayi dirawat di Klinik Bhayangkara. Sayang tak ada satupun pegawai puskesmas yang mau memberikan keterangan terkait penemuan bayi tersebut.
Sementara, Kepala Bidan Klinik Bhayangkara, Evi Imawati menjelaskan kondisi bayi mempunyai berat 2.400 gram namun agak menguning dan kurang minum. Ia memperkirakan bayi malang tersebut berumur hari. Apalagi kondisi tali pusarnya juga sudah layu dan kondisinya sudah bersih.
"Kemungkinan dia sudah dilahirkan beberapa hari lalu., mungkin sudah tujuh hari," jelasnya.
Selanjutnya, kata Evi, bayi tersebut akan dirawat di RS Bhayangkara. Perawatan awal yakni dengan pemberian minum susu formula. Evi menduga proses kelahiran dilakukan di pusat kesehatan. "Karena tali pusar telah dipotong dengan benar dan sesuai," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca Selengkapnya