Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siap Hadapi Kemarau, BPBD Riau Catat 300 Lebih Desa Rawan Karhutla

Siap Hadapi Kemarau, BPBD Riau Catat 300 Lebih Desa Rawan Karhutla Kebakaran Hutan dan Lahan. Alfath

Merdeka.com - Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal menyatakan pihaknya siap menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemerintah sudah bersinergi dengan dengan lintas instansi dan sejumlah perusahaan di seluruh Riau.

Hal itu menindaklanjuti pesan Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang mewanti-wanti provinsi yang menjadi daerah rawan karhutla untuk bersiaga. BNPB juga menyebut Riau sebagai salah satu provinsi yang rawan terjadi karhutla.

"Insya Allah, kita di Riau sudah siap. Kami juga akan minta kabupaten dan kota siaga dan telah kami surati untuk peralatan dalam pemadaman karhutla, semuanya disiapkan," kata Edy, kepada merdeka.com Sabtu (28/1).

Menurut Edy, berdasarkan catatan awal, lebih dari 300-an desa di Riau yang menjadi lokasi rawan terjadinya karhutla. Namun, warga desa, pemerintah dan pihak perusahaan berupaya melakukan patroli.

Bahkan, lanjut Edy, salah satu perusahaan seperti PT Sumatera Riang Lestari (SRL) disebut memiliki peralatan lengkap dan canggih serta personel yang banyak. Perusahaan akasia itu melakukan pembinaan personelnya dan ke masyarakat.

"Itu ada perusahaan namanya PT SRL yang sudah sangat siap jika suatu waktu terjadi karhutla di lingkungan desa sekitarannya. Mereka selama ini melakukan pencegahan seperti melaksanakan patroli rutin di lapangan," kata Edy.

Edy memastikan, saat ini dari 300 an desa yang sebelumnya rawan terjadi karhutla, kini hanya tinggal 159 desa. Sebab, warga desa disana memilik pengalaman dalam menghadapi karhutal di tahun-tahun sebelumnya.

"Sisa desa yang masih rawan karhutla ini nantinya akan kami fokuskan, tapi kita tetap patroli di desa lainnya," kata Edy.

BPBD Riau dan BPPB di kabupaten lainnya juga menggandeng perusahaan di Riau untuk siaga. Di mana ada beberapa perusahaan swasta yang telah membina desa di wilayah kerjanya jadi desa bebas api.

"Sejumlah perusahaan kita minta untuk siaga. Bahkan yang kami apresiasi juga ada PT SRL yang sudah melakukan pelatihan ke semua karyawan untuk siaga karhutla. Perusahan itu juga membawa personelnya dari Jambi dan Kalimantan ke Riau," jelasnya.

Setelah melihat kesiapsiagaan BPBD kabupaten dan kota serta sinergi TNI Polri, Edy meyakini penanganan karhutla di Riau bisa lebih maksimal. Sebab, menurut Edy, jumlah personel dan peralatan perusahaan menentukan kesiapan dalam mengbadapi karhutla.

"PT SRL dan perusahaan lain juga mempersiapkan personel hingga peralatan lengkap," jekasnya

Edy menjelaskan, tahun ini diprediksi akan ada dua kali musim kemarau. Periode pertama terjadi pada Februari-Maret dan di periode kedua terjadi pada Mei-Juni mendatang.

"Jadi tahun 2023 ini diprediksi ada dua kali musim kemarau. Karena itu, seluruh kabupaten, kota dan beberapa stakehokder seperti perusahaan tadi wajib ikut terlibat," katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyebutkan patroli dan koordinasi akan dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan TNI, Polri dalam menghadapi musim kemarau dan potensi karhutla

Menurut Ma'aruf, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi karhutla itu.

"Pemerintah memang sudah sejak beberapa waktu lalu perhatian besar untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan," kata Ma'ruf Amin, Jumat (27/1).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebhtkan, ada 6 provinsi yang masih sering ditemukan titik yang dapat mengakibatkan karhutla di tahun 2023 ini.

"Ada enam provinsi prioritas," kata Suharyanto dalam keterangan persnya Rabu (25/1) lalu.

Dia menjelaskan, keenam provinsi itu yakni; Riau Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, dan Sumatera Selatan.

Suharyanto menegaskan pihaknya juga akan melakukan langkah antisipatif kepada provinsi lain apabila memang ditemukan titik api.

"Tidak menutup kemungkinan provinsi lain pun apabila nanti ada kebakaran hutan dan lahan nanti kita juga melaksanakan aksi," jelasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla

Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri

Sejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih
Status Siaga Darurat, 14 Kecamatan di Gunungkidul Kesulitan Air Bersih

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.

Baca Selengkapnya
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau
Polisi Bahu Membahu Lakukan Pendinginan Lahan Terbakar 312 Hektare di Riau

Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya