Reruntuhan Desa Misterius Ditemukan di Dasar Danau Soda Terbesar di Dunia, Ada Makam dan Tanda Salib
Belum ada penjelasan asal usul desa kuno yang jejaknya ditemukan di dasar danau.
Reruntuhan Desa Misterius Ditemukan di Dasar Danau Soda Terbesar di Dunia, Ada Makam dan Tanda Salib
Reruntuhan Desa Misterius Ditemukan di Dasar Danau Soda Terbesar di Dunia, Ada Makam dan Tanda Salib
Para penyelam menemukan bekas pemakaman dan jejak sebuah desa kuno di dasar danau soda asin terbesar di Turki, Danau Van.
Danau Terbesar di Dunia
Danau Van atau Van Gölü dalam bahasa Turki memiliki luas 3.712 kilometer persegi dan menjadi danau terbesar di Turki dan terbesar kedua di Timur Tengah. Ini juga menjadi danau air sodium terbesar di dunia.
-
Dimana penemuan makam kuno ini? Saat ini gundukan itu hampir tidak bisa terlihat karena berlokasi di sebuah ladang pertanian dan telah dibajak.
-
Dimana penemuan makam kuno itu? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Di mana makam kuno dengan harta karun ditemukan? Pada 2017, Institut Arkeologi Ukraina melakukan ekspedisi dan menemukan makam kuno tersebut.
-
Dimana makam kuno itu ditemukan? Makam ini ditemukan di bawah monumen yang disebut Khaznah di jantung kota kuno Petra, seperti dikutip dari Arkeonews, Kamis (17/10).
Setelah penyelaman yang dilakukan anggota dua asosiasi penyelam di Provinsi Bitlis dan Van, dinyatakan bahwa reruntuhan yang ditemukan di dasar danau itu adalah bagian dari sebuah kota bersejarah, di mana ditemukan juga tanda salib di dasar danau.
Foto: Eastern Sea Association
Presiden Asosiasi Laut Timur, Cumali Birol mengatakan dalam pernyataan yang dikirim ke Demirören News Agency (DHA), mereka menemukan misteri baru yang menunggu untuk diungkap melalui penyelaman. Cumali Birol mengatakan, karena level air menurun, pihaknya menyampaikan pemberitahuan kepada lembaga terkait mengenai beberapa batu nisan dan reruntuhan yang terlihat di perairan antara daerah Tatvan dan Ahlat."Para penyelam kami melihat struktur yang mirip sebuah desa di wilayah tersebut, jalan-jalan dan makam dengan tanda salib dan tanda suku Kayi di sana."
Cumali Birol, Presiden Asosiasi Laut Timur.
Sumber: Arkeonews
Birol menyampaikan, pihaknya berupaya keras mengungkap sejarah kawasan tersebut dengan menyerahkan temuan mereka kepada para ahli.
Foto: Eastern Sea Association
"Kami menemukan area yang sangat luas antara Ahlat dan Tatvan. Ada makam di dasar air di sini. Ada tanda salib di kuburan tersebut," jelas Birol, dikutip dari Arkeonews, Kamis (17/8). Birol menekankan, Danau Van adalah tempat yang misterius bagi para penyelam. Dia menambahkan, lebih dari 3 meter air telah surut di cekungan danau dalam beberapa tahun terakhir, yang mengungkap banyak reruntuhan, karena jejak peradaban kuno terlihat di mana-mana di cekungan danau.
"Kami membawa dua ahli geologi dari Inggris ke lokakarya yang digelar asosiasi kami. Oleh karena itu, kami telah membuktikan bahwa Banjir Bandang (Nabi) Nuh terjadi di Danau Cekungan Van. Temuan baru ini, yang kami temukan di kedalaman 3 meter, membuktikan tesis ini."
Cumali Birol, Presiden Asosiasi Laut Timur.
Benteng 3.000 Tahun
Pada 2017, tim arkeolog dan penyelam independen dari Universitas Van Yüzüncü Yıl menemukan benteng berusia 3.000 tahun di bawah air saat mengeksplorasi danau tersebut.