Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Desa yang dulunya berada di atas danau ini dihuni sekitar 200 sampai 500 orang.
Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
Sebuah desa kuno ditemukan di bawah danau berusia jutaan tahun di Albania. Desa ini dulunya berada di pinggir danau dan disebut sebagai permukiman pinggir danau tertua di dunia yang pernah ditemukan di Eropa.
Desa ini diperkirakan berusia 8.000 tahun, yang dibangun dalam bentuk panggung.
-
Di mana desa zaman purba ditemukan? Di Cap d’Erquy, di sepanjang pantai utara Perancis, satelit berhasil menangkap gambaran struktur potensial yang terkubur di dalam kawah.
-
Dimana desa purba ditemukan? Arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah desa berusia 14.000 tahun di Pulau Triquet, Kanada.
-
Apa yang ditemukan di desa purba? Terletak di daerah pantai yang terpencil, penemuan luar biasa ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan penduduk awal.
-
Kapan desa purba ini ditemukan? Arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah desa berusia 14.000 tahun di Pulau Triquet, Kanada.
-
Di mana desa kuno Neolitikum ditemukan? Marais de Saint-Gond, sebuah situs Neolitikum yang luas di timur laut Prancis, akhirnya mengungkap misteri jauh di dalam tanah.
-
Dimana desa kuno ditemukan? Arkeolog menemukan desa kuno yang yang telah lama hilang, yang berada di jantung Mexico City.
Foto: Adnan Beci/AFP
100.000 Pagar Kayu Runcing
Uniknya, desa ini dikelilingi kayu-kayu runcing agar terlindungi dari ancaman. Namun apa jenis ancaman yang ditakutkan warga di desa purba ini tidak diketahui atau masih menjadi misteri.
Peneliti menemukan desa ini saat melakukan penggalian di Lin, di dekat Danau Ohrid di Albania. Berlokasi di dekat perbatasan dengan Makedonia Utara, danau di atas gunung ini diyakini sebagai salah satu danau tertua di dunia.
Sumber: IFL Science
Hasil Penanggalan Karbon
Penanggalan karbon mengindikasikan desa di bawah Danau Ohrid ini dibangun antara tahun 6000 dan 5800 SM.
"Ini beberapa ratus tahun lebih tua dari situs bawah danau di daerah Mediterania dan Alpen yang ditemukan sebelumnya. Sepengetahuan kami, ini tertua di Eropa."
Profesor Albert Hafter dari Universitas Bern.
Sumber: IFL Science
Desa Neolitikum
Menurut peneliti, desa ini mungkin dihuni antara 200 dan 500 orang. Berasal dari Zaman Neolitikum, kemungkinan pemukiman tersebut mewakili salah satu komunitas menetap pertama di Eropa.
Saat ini para peneliti berusaha mengungkap mengapa rumah di desa ini dibangun dalam bentuk panggung di atas danau. "Membangun desa (permukiman) dalam bentuk panggung itu pekerjaan yang kompleks, sangat rumit, sangat sulit, dan penting untuk memahami mengapa orang-orang ini membuat pilihan ini," jelas Adrian Anastasi dari Institut Arkeologi Albania (AIA).
Hal yang lebih menakjubkan, peneliti menemukan ribuan kayu runcing di dasar danau. Mereka menduga desa ini dipagari 100.000 kayu runcing. "Untuk melindungi mereka untuk cara seperti ini, mereka harus menebangi hutan," jelas Profesor Albert Hafter.
Bentuk Ancaman Masih Misterius
Belum jelas mengapa penduduk desa purba ini merasa terancam, termasuk siapa atau hal apa yang mereka takutkan dan menjadi ancaman bagi mereka. Peneliti mengatakan kemungkinan butuh waktu dua dasawarsa untuk meneliti situs ini dan menemukan jawabannya.