Dunia yang Hilang Berusia 14.000 Tahun Ditemukan, Ada Alat Berburu Buatan Manusia Purba
Temuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah desa berusia 14.000 tahun di Pulau Triquet, Kanada.
-
Dimana penemuan perkakas manusia purba ini? Penemuan ini merupakan contoh tertua dari jenis perekat di Eropa dan menjadi bukti kecerdasan Neanderthal.
-
Bagaimana dunia kuno di Antartika ditemukan? Walaupun bentang alam di bawah lapisan es ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, gambar-gambar satelit yang ditangkap dari wilayah tersebut mengungkapkan adanya gelombang-gelombang kecil pada permukaan lapisan es yang memberikan petunjuk tentang bentang alam yang ada di bawahnya.
-
Dimana para ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Baru-baru ini ilmuwan menemukan dunia eksotis yang belum pernah diketahui sebelumnya di gurun Argentina yang terpencil.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
-
Di mana desa zaman purba ditemukan? Di Cap d’Erquy, di sepanjang pantai utara Perancis, satelit berhasil menangkap gambaran struktur potensial yang terkubur di dalam kawah.
-
Siapa yang menemukan desa purba itu? Tim arkeolog dari Institut Nasional untuk Penelitian Arkeologi e-realistis (INRAE) telah melakukan penelitian yang mendalam menggunakan teknologi LiDAR.
Dunia yang Hilang Berusia 14.000 Tahun Ditemukan, Ada Alat Berburu Buatan Manusia Purba
Terletak di daerah pantai yang terpencil, penemuan luar biasa ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan penduduk awal.
Dilansir Ancient Origins, alat-alat yang ditemukan dari situs tersebut mengejutkan para peneliti, mengungkapkan bahwa penduduk desa memiliki pengetahuan yang tinggi tentang teknik berburu.
Di antara artefak, yang paling menarik adalah yang terkait dengan perburuan mamalia laut dalam.
Temuan ini menunjukkan bahwa penduduk desa kuno memiliki keterampilan pelaut yang luar biasa dan berkelana ke perairan berbahaya untuk berburu mamalia laut dalam untuk mendapatkan makanan.
Alat-alat yang ditemukan di lokasi termasuk tombak, jarum tulang, dan peralatan berburu khusus lainnya. Peralatan canggih seperti itu menyiratkan pemahaman tentang ekosistem laut dan kemampuan untuk menavigasi dan bertahan hidup di lingkungan pesisir yang keras.
Keberadaan desa berusia 14.000 tahun ini menantang anggapan sebelumnya tentang kemampuan masyarakat awal dan menyoroti kemampuan beradaptasi dan akal mereka.