Sidang Isbat Kemenag Tanpa Perwakilan PP Muhammadiyah
Merdeka.com - Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan telah selesai digelar pada 1 April 2022 kemarin. Berdasarkan pemantauan hilal, Pemerintah memutuskan 1 Ramadan jatuh pada 3 April.
Meski demikian, sidang Isbat tersebut menyisakan cerita. PP Muhammadiyah mengaku tidak menerima undangan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk menghadiri sidang Isbat yang dipusatkan di Gedung Kemenag. Padahal biasanya, sidang Isbat turut diikuti organisasi Islam.
"Tidak ada surat dari Kemenag kepada PP Muhammadiyah dan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menghadiri Sidang Itsbat," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, kepada wartawan, Minggu (3/4).
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa hakim MK yang berbeda pendapat? Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra berbeda pendatan (dissenting opinion) terhadap putusan batas usia capres-cawapres 40 tahun atau pernah menjabat kepala daerah untuk maju di Pemilu 2024.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Dr Sriyatin Tidak Mewakili PP Muhammadiyah
Mu'ti menjelaskan, sesuai aturan yang berlaku di Muhammadiyah, biasanya mereka yang diundang menghadiri acara termasuk sidang Isbat di Kemenang harus membawa Surat Tugas resmi dari PP Muhammadiyah/Majelis sesuai Surat Undangan.
Kemenag menyebut nama Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA sebagai perwakilan dari Majelis Tarjih Muhammadiyah. Tetapi PP Muhammadiyah menganggap kehadiran Dr Sriyatin tidak mewakili dan bukan merupakan representasi resmi PP. Muhammadiyah.
"Karena tidak ada undangan dan tidak ada surat tugas," jelas Mu'ti.
Justru, kata Mu'ti, pihaknya mendapatkan informasi ada surat Kemenag kepada Kepala Pengadilan Agama Palangka Raya, Kalimantan Tengah tertanggal 21 Maret. Isi surat itu meminta agar menugaskan Dr. Sriyatin untuk menghadiri Sidang Itsbat.
"Jadi kehadiran beliau dalam Sidang Itsbat tidak mewakili PP Muhammadiyah," tegas Mu'ti.
Kemenag Pastikan Muhammadiyah Diundang
Terpisah, Kemenang melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) memastikan sidang isbat awal Ramadan 1443 H diikuti perwakilan ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.
"Sejumlah perwakilan ormas Islam mengikuti sidang isbat awal Ramadan 1443 H, termasuk NU dan Muhammadiyah," tegas Adib di Jakarta, Sabtu (2/4) kemarin.
"Bahkan, perwakilan dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Persis memberikan tanggapan dan saran dalam sidang isbat yang dipimpin Menag," sambungnya.
Menurut Adib, sebagaimana biasa, sidang isbat mengundang perwakilan ormas Islam. Selain itu, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Hanya, karena pandemi, sidang digelar hybrid, ada yang mengikuti secara luring dan daring.
"KH. Abd. Salam Nawawi, MA dari Lembaga Falakiyah NU dan Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA dari Majelis Tarjih Muhammadiyah mengikuti secara daring. Sedang KH. Syarif Ahmad Hakim dari Persis mengikuti secara luring di Auditorium HM Rasjidi Kemenag," jelasnya.
Sidang Isbat lalu dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdullah Jaidi, yang juga hadir mengikuti sidang isbat mengatakan, setelah mendengarkan laporan terkait hasil hisab dan rukyatul hilal, Menag lalu meminta masukan dari perwakilan ormas.
"Sebelum menetapkan awal Ramadan, Menag selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam," ujar KH Abdullah Jaidi saat telekonferens Hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H di Jakarta, 1 April 2022.
Tiga perwakilan ormas yang memberikan pertimbangan, yaitu: KH. Abd. Salam Nawawi, MA (Lajnah Falakiyah NU), Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA (Majelis Tarjih Muhammadiyah), dan KH. Syarif Ahmad Hakim (Persis).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaPP Muhammadiyah diketahui mengundang ketiga pasang capres-cawapres pada Pemilu 2024 untuk hadir dalam dialog terbuka.
Baca SelengkapnyaAkan keliru jika PDIP mengundang Gibran dalam acara tersebut. Lalu apa alasannya ya?
Baca SelengkapnyaPrabowo batal hadir karena ada tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan sebagai menteri pertahanan.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri dialog antar-cawapres yang di tvOne pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca Selengkapnya"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk
Baca SelengkapnyaKPU akan hanya memeriksa hal-hal yang dipersyaratkan saja sebagai seorang calon presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca Selengkapnya