Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Isbat Kemenag Tanpa Perwakilan PP Muhammadiyah

Sidang Isbat Kemenag Tanpa Perwakilan PP Muhammadiyah Pemerintah Menetapkan Awal Ramadan 1443 Hijriah Hari Minggu. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan telah selesai digelar pada 1 April 2022 kemarin. Berdasarkan pemantauan hilal, Pemerintah memutuskan 1 Ramadan jatuh pada 3 April.

Meski demikian, sidang Isbat tersebut menyisakan cerita. PP Muhammadiyah mengaku tidak menerima undangan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk menghadiri sidang Isbat yang dipusatkan di Gedung Kemenag. Padahal biasanya, sidang Isbat turut diikuti organisasi Islam.

"Tidak ada surat dari Kemenag kepada PP Muhammadiyah dan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menghadiri Sidang Itsbat," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, kepada wartawan, Minggu (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Dr Sriyatin Tidak Mewakili PP Muhammadiyah

Mu'ti menjelaskan, sesuai aturan yang berlaku di Muhammadiyah, biasanya mereka yang diundang menghadiri acara termasuk sidang Isbat di Kemenang harus membawa Surat Tugas resmi dari PP Muhammadiyah/Majelis sesuai Surat Undangan.

Kemenag menyebut nama Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA sebagai perwakilan dari Majelis Tarjih Muhammadiyah. Tetapi PP Muhammadiyah menganggap kehadiran Dr Sriyatin tidak mewakili dan bukan merupakan representasi resmi PP. Muhammadiyah.

"Karena tidak ada undangan dan tidak ada surat tugas," jelas Mu'ti.

Justru, kata Mu'ti, pihaknya mendapatkan informasi ada surat Kemenag kepada Kepala Pengadilan Agama Palangka Raya, Kalimantan Tengah tertanggal 21 Maret. Isi surat itu meminta agar menugaskan Dr. Sriyatin untuk menghadiri Sidang Itsbat.

"Jadi kehadiran beliau dalam Sidang Itsbat tidak mewakili PP Muhammadiyah," tegas Mu'ti.

Kemenag Pastikan Muhammadiyah Diundang

Terpisah, Kemenang melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) memastikan sidang isbat awal Ramadan 1443 H diikuti perwakilan ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.

"Sejumlah perwakilan ormas Islam mengikuti sidang isbat awal Ramadan 1443 H, termasuk NU dan Muhammadiyah," tegas Adib di Jakarta, Sabtu (2/4) kemarin.

"Bahkan, perwakilan dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Persis memberikan tanggapan dan saran dalam sidang isbat yang dipimpin Menag," sambungnya.

Menurut Adib, sebagaimana biasa, sidang isbat mengundang perwakilan ormas Islam. Selain itu, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Hanya, karena pandemi, sidang digelar hybrid, ada yang mengikuti secara luring dan daring.

"KH. Abd. Salam Nawawi, MA dari Lembaga Falakiyah NU dan Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA dari Majelis Tarjih Muhammadiyah mengikuti secara daring. Sedang KH. Syarif Ahmad Hakim dari Persis mengikuti secara luring di Auditorium HM Rasjidi Kemenag," jelasnya.

Sidang Isbat lalu dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdullah Jaidi, yang juga hadir mengikuti sidang isbat mengatakan, setelah mendengarkan laporan terkait hasil hisab dan rukyatul hilal, Menag lalu meminta masukan dari perwakilan ormas.

"Sebelum menetapkan awal Ramadan, Menag selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam," ujar KH Abdullah Jaidi saat telekonferens Hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H di Jakarta, 1 April 2022.

Tiga perwakilan ormas yang memberikan pertimbangan, yaitu: KH. Abd. Salam Nawawi, MA (Lajnah Falakiyah NU), Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA (Majelis Tarjih Muhammadiyah), dan KH. Syarif Ahmad Hakim (Persis).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Eks Wakapolri: Saya Tidak Mau Terlibat Politik Praktis
Pensiunan Jenderal Polisi Eks Wakapolri: Saya Tidak Mau Terlibat Politik Praktis

Din menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

PKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?
Din Syamsuddin Temui Cak Imin, Bahas Tim Pemenangan?

Din Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Gibran Absen Dialog Terbuka Muhammadiyah
Ternyata Ini Alasan Gibran Absen Dialog Terbuka Muhammadiyah

PP Muhammadiyah diketahui mengundang ketiga pasang capres-cawapres pada Pemilu 2024 untuk hadir dalam dialog terbuka.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Maaf Tak Undang Gibran, Ini Alasannya
PDIP Minta Maaf Tak Undang Gibran, Ini Alasannya

Akan keliru jika PDIP mengundang Gibran dalam acara tersebut. Lalu apa alasannya ya?

Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu Minta Maaf Prabowo Tak Hadiri Rapimnas PKS
Ahmad Syaikhu Minta Maaf Prabowo Tak Hadiri Rapimnas PKS

Prabowo batal hadir karena ada tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JAWABAN Gibran Tak Hadiri Dialog Cawapres di TV
VIDEO: JAWABAN Gibran Tak Hadiri Dialog Cawapres di TV "Apa Itu Resmi dari KPU?"

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri dialog antar-cawapres yang di tvOne pada Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma

Gus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tak Hadir Rapat Paripurna DPR, PKB: Ibu Puan Juga Enggak Ada Kemarin
Cak Imin Tak Hadir Rapat Paripurna DPR, PKB: Ibu Puan Juga Enggak Ada Kemarin

"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk

Baca Selengkapnya
KPU Tak Persoalkan Identitas Kepartaian Gibran Sebagai Syarat Jadi Cawapres
KPU Tak Persoalkan Identitas Kepartaian Gibran Sebagai Syarat Jadi Cawapres

KPU akan hanya memeriksa hal-hal yang dipersyaratkan saja sebagai seorang calon presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi

Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.

Baca Selengkapnya