Simon, Korban Selamat dari Buruan KKB di Papua Tunggu Kepastian Pulang Kampung
Merdeka.com - Simon Tandi (53), korban selamat dari pengejaran dan upaya pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB), masih berada di tempat aman di Timika, Papua. Dia terus menunggu kepastian pulang untuk berkumpul kembali bersama anak dan istrinya, di Jahab, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Istri dan anaknya, belakangan diketahui jatuh sakit, setelah sempat dibayangi kekhawatiran nasib Simon, di tanah Papua. Keinginan kuat Simon untuk pulang, sementara ini masih dia tahan dulu, disebabkan belum ada kepastian dari PT Istaka Karya.
"Istri sakit, anak sakit. Kan dari tanggal 1-5 Desember kemarin, sempat lama tidak tahu kabar saya. Dikira saya meninggal," kata Simon, kepada merdeka.com, Rabu (12/12).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Apa itu Simping Purwakarta? Simping merupakan camilan asli Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang melegenda. Tak hanya rasanya yang memikat. Tekstur Simping bisa membuat siapapun tak berhenti mengunyah.
-
Mengapa Kartika Putri pergi ke Singapura? Pilihan ini diambil setelah pengobatan di Indonesia tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Namun demikian, Simon berupaya keras untuk lebih dulu memberikan kabar kepada istrinya. "Jadi begitu saya sampai di pos TNI di Mbua (usai berhasil kabur), saya pinjam telepon satelit mengabari keluarga saya kalau saya selamat," ujar Simon.
Masih diterangkan Simon, Timika sebelumnya, menjadi pusat kegiatan evakuasi korban pembunuhan KKB yang disebut warga setempat sebagai pasukan OPM (Operasi Papua Merdeka), dari kabupaten Nduga.
"Ada teman saya waktu sama-sama kabur, Joni, belum bisa saya jenguk. Padahal saya mau sekali menjenguk," ungkap Simon.
Pascakejadian itu, Simon jadi berpikir dua kali untuk bekerja di Papua. PT Istaka Karya, menurut Simon, sempat mengutarakan opsi lain, apabila Simon masih ingin bekerja. "Di Jakarta ada proyek. Jadi, kemungkinan ke Jakarta. Tapi yang jelas saya mau berkumpul dulu dengan anak dan istri saya," demikian Simon.
Diketahui, Simon, adalah salah satu korban selamat. Tiga hari tiga malam dia berjalan di hutan belantara menyelamatkan diri, ditemani 4 pemuda Distrik Yigi, kabupaten Nduga, pada 2-5 Desember 2018 lalu. Saat ini, dia bersama 6 teman lainnya, dalam pengawasan dan penjagaan aparat kepolisian dan TNI di Timika, Papua.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, ia ingin menyerah dan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaKondisi itu dikarenakan Pegi mendengar kabar jika dirinya akan dipindah ke Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaMereka berharap bisa mendapatkan penghasilan besar di sana dan suatu saat bisa kembali ke Bojonegoro.
Baca SelengkapnyaSemoga Pemilu 2024 berjalan lancar dan warga seperti Slamet Siswoyo dapat memilih dengan tenang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca Selengkapnya