Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Simon, Korban Selamat dari Buruan KKB di Papua Tunggu Kepastian Pulang Kampung

Simon, Korban Selamat dari Buruan KKB di Papua Tunggu Kepastian Pulang Kampung Evakuasi korban penembakan di Papua. ©Istimewa

Merdeka.com - Simon Tandi (53), korban selamat dari pengejaran dan upaya pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB), masih berada di tempat aman di Timika, Papua. Dia terus menunggu kepastian pulang untuk berkumpul kembali bersama anak dan istrinya, di Jahab, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Istri dan anaknya, belakangan diketahui jatuh sakit, setelah sempat dibayangi kekhawatiran nasib Simon, di tanah Papua. Keinginan kuat Simon untuk pulang, sementara ini masih dia tahan dulu, disebabkan belum ada kepastian dari PT Istaka Karya.

"Istri sakit, anak sakit. Kan dari tanggal 1-5 Desember kemarin, sempat lama tidak tahu kabar saya. Dikira saya meninggal," kata Simon, kepada merdeka.com, Rabu (12/12).

Namun demikian, Simon berupaya keras untuk lebih dulu memberikan kabar kepada istrinya. "Jadi begitu saya sampai di pos TNI di Mbua (usai berhasil kabur), saya pinjam telepon satelit mengabari keluarga saya kalau saya selamat," ujar Simon.

Masih diterangkan Simon, Timika sebelumnya, menjadi pusat kegiatan evakuasi korban pembunuhan KKB yang disebut warga setempat sebagai pasukan OPM (Operasi Papua Merdeka), dari kabupaten Nduga.

"Ada teman saya waktu sama-sama kabur, Joni, belum bisa saya jenguk. Padahal saya mau sekali menjenguk," ungkap Simon.

Pascakejadian itu, Simon jadi berpikir dua kali untuk bekerja di Papua. PT Istaka Karya, menurut Simon, sempat mengutarakan opsi lain, apabila Simon masih ingin bekerja. "Di Jakarta ada proyek. Jadi, kemungkinan ke Jakarta. Tapi yang jelas saya mau berkumpul dulu dengan anak dan istri saya," demikian Simon.

Diketahui, Simon, adalah salah satu korban selamat. Tiga hari tiga malam dia berjalan di hutan belantara menyelamatkan diri, ditemani 4 pemuda Distrik Yigi, kabupaten Nduga, pada 2-5 Desember 2018 lalu. Saat ini, dia bersama 6 teman lainnya, dalam pengawasan dan penjagaan aparat kepolisian dan TNI di Timika, Papua.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Ini Bagikan Perjuangan Kerja di Jepang, Tinggal di Pedalaman Dekat Makam
Viral Pria Ini Bagikan Perjuangan Kerja di Jepang, Tinggal di Pedalaman Dekat Makam

Awalnya, ia ingin menyerah dan pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'

Keluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Setiap Malam Nangis karena Tertekan Dikabarkan Dipindah ke Nusakambangan
Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Setiap Malam Nangis karena Tertekan Dikabarkan Dipindah ke Nusakambangan

Kondisi itu dikarenakan Pegi mendengar kabar jika dirinya akan dipindah ke Nusakambangan.

Baca Selengkapnya
Nasib Ratusan Warga Bojonegoro Jadi Pekerja Kontrak di Perkebunan Suriname, Ingin Pulang ke Indonesia Berujung Meninggal di Sana
Nasib Ratusan Warga Bojonegoro Jadi Pekerja Kontrak di Perkebunan Suriname, Ingin Pulang ke Indonesia Berujung Meninggal di Sana

Mereka berharap bisa mendapatkan penghasilan besar di sana dan suatu saat bisa kembali ke Bojonegoro.

Baca Selengkapnya
Memilih dengan Hati dan Akal, Bukan karena Rekomendasi
Memilih dengan Hati dan Akal, Bukan karena Rekomendasi

Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar dan warga seperti Slamet Siswoyo dapat memilih dengan tenang.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua

Menurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.

Baca Selengkapnya
10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
10 Bulan Berlalu, Begini Awal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB

Laksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.

Baca Selengkapnya