Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs Islam yang diduga radikal tidak ditutup, hanya difilter

Situs Islam yang diduga radikal tidak ditutup, hanya difilter ilustrasi situs Islam diblokir. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Desk Cyber Kementerian Politik Hukum dan Keamanan Edmon Makarim mengatakan, 19 situs Islam yang dianggap menyebarkan paham radikalisme tidak ditutup. Edmon mengatakan situs-situ tersebut hanya difilter, yang artinya ada beberapa halaman situs yang berisi ajaran tidak benar tidak bisa diakses.

"Kita harus luruskan dulu ini, pada saat bicara censorship, tidak ada penutupan, tidak hilang, yang ada dia difilter karena ada suatu laporan, karya belum terjadi belum terbaca publik itu sensor. Karya ada dulu ada setelah dibaca publik tidak penutupan, karena situs tidak pernah ditutup," ujar Edmon di Diskusi Perspektif Indonesia oleh

SMART FM, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/4).

Orang lain juga bertanya?

Edmon mengatakan pihaknya hanya melakukan upaya sensor yang artinya ada pemfilteran terhadap suatu karya yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam dan membahayakan masyarakat. Edmon juga mengatakan pemfilteran itu juga berdasarkan aduan dari masyarakat atas tulisan di dalam situs tersebut.

"Lalu apa mekanisme tersebut dianggap sewenang-wenang? Berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo dan pemberitaan di media massa ada pembentukan panel sebelum pemblokiran situs itu. Maka hal ini tidak sekonyong-konyong difilter karena like and dislike, justru (pertimbangannya) ada kepentingan umum yang lebih besar," ujar Edmon.

Edmon mengatakan jika pemerintah akan melakukan pemblokiran terhadap situs tersebut maka harus ada putusan pengadilan. "Kalau ingin menghilangkan (situs tersebut) baru putusan pengadilan. Harus ada putusan pengadilan, tidak bisa pemerintah melakukan eksekusi (langsung)," ujarnya.

Edmon mengatakan pihaknya memiliki kewajiban untuk menindak segala hal yang dapat meresahkan masyarakat. Menurutnya, dunia cyber ibarat air bah yang didalamnya banyak kotoran, kayu, sehingga harus di filter dan memastikan yang masuk adalah air yang jernih.

"Dalam dunia cyber ibarat air bah, sehingga yang dibutuhkan adalah sebuah filter bahwa yang masuk air jernih," ujarya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas

Terkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno

Pemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia

Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas

Tak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara TikTok Hapus Video Menyesatkan saat Pilpres 2024
Begini Cara TikTok Hapus Video Menyesatkan saat Pilpres 2024

TikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Benarkah Mesin Pencari DuckDuckGo Bisa Akses Situs Pornografi dan Judi Online?
Benarkah Mesin Pencari DuckDuckGo Bisa Akses Situs Pornografi dan Judi Online?

Ada fitur-fitur yang harus diaktifkan pengguna agar penelusurannya aman dari pornografi dan judi online.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Cara Inspiratif Pemkot Madiun Halau Konten Negatif, Sensor Tontonan sesuai Usia Warga
Cara Inspiratif Pemkot Madiun Halau Konten Negatif, Sensor Tontonan sesuai Usia Warga

Pemasangan 3 ribu WiFi di Kota Madiun tak serta merta membuat masyarakat lepas kontrol.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kasus Judi Online, Komdigi Mau Audit Mesin Pengendali Konten Negatif
Gara-gara Kasus Judi Online, Komdigi Mau Audit Mesin Pengendali Konten Negatif

Langkah ini dilakukan demi mencegah kasus penyalahgunaan wewenang dalam memblokir situs judi online.

Baca Selengkapnya