Soal penanganan teroris, Wiranto bilang 'sedia payung sebelum hujan'
Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror Polri menangkap 4 teroris di berbagai tempat dan 3 teroris tewas di Tangerang Selatan. Pelaku diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah pimpinan Bahrun Naim.
Setelah penangkapan 4 teroris tersebut, jajaran Kemenko Polhukam menggelar rapat penanggulangan terorisme di Kantornya, Jakarta, Jumat (23/12). Menteri yang hadir dalam rapat, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Kasum TNI Didit Herdiawan, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sosial Khofifah, Menkominfo Rudiantara, Wakapolri Komjen Syafruddin dan Mendikbud Muhajir Effendi.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan, penanganan terorisme menjelang Natal dan Tahun Baru untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dia berharap aparat keamanan bisa mendeteksi dini terhadap ancaman teror.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Selain itu, Wiranto mengibaratkan penanganan terorisme seperti sedia payung sebelum hujan. "Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Kalau sudah hujan, Anda punya payung Anda basah. Sama seperti terorisme, kita tidak tahu apa niat mereka, makanya kita mencari tahu apa rencana mereka," kata Wiranto dalam menanggapi pertanyaan apakah situasi ancaman darurat?, saat jumpa pers di Kantornya, Jumat (23/12).
Dia meminta masyarakat tetap tenang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru karena aparat keamanan sudah dikerahkan semua untuk berjaga-jaga di gereja dan tempat lain. Menurutnya, teroris sudah meresahkan masyarakat, sehingga pemerintah perlu merencanakan dengan matang penanganan terorisme ini.
"Makanya kita jelaskan di sini agar masyarakat tetap tenang kalau kita punya rencana yang matang. Toh teroris itu juga manusia, mereka punya hati, agar mereka sadar tidak membuat kerusuhan di Indonesia tempat mereka lahir dan tumbuh bersama," ujar dia.
"Tadi kita telah diskusi secara panjang. Kita temukan pertanyaan, apakah kita setuju terorisme bersifat Internasional? iya. Apa kita sepakat terorisme beraksi di Indonesia? jawabannya iya. Apakah terorisme beraksi merugikan bangsa? iya. Apakah aparat keamanan harus diperkuat? iya. Apakah perlu UU penanggulangan terorisme direvisi dan diperkuat? jawabannya perlu dan iya," tukasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca Selengkapnya"TSB dirancang untuk mempermudah proses evakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Sutang, Jumat (29/11).
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaPolri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya