Soal pendidikan gratis, Risma minta Emil Dardak punya ide sendiri bukan meniru

Merdeka.com - Setelah Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno gencar mengangkat pendidikan gratis, tiba-tiba belakangan ini Cawagub Emil Elestianto Dardak mengikuti berbicara isu sama. Bahkan, Emil akan mengakomodasi keinginan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang getol memperjuangkan SMA/SMK Negeri gratis. Bagaimana komentar Wali kota Risma?

Risma mengatakan, semestinya Khofifah-Emil punya gagasan lain yang orisinil soal pendidikan. Tidak meniru-niru Gus Ipul-Puti. "Ya punya ide sendirilah," ujar Risma usai kampanye Gus Ipul-Puti di Kota Madiun, Kamis (21/6).

Khofifah-Emil Dardak diajukan oleh koalisi partai-partai politik, di antaranya Partai Demokrat. Di Jawa Timur, Ketua Partai Demokrat adalah Soekarwo, yang juga Gubernur Jawa Timur.

Di era Gubernur Soekarwo itulah, terjadi pemberlakuan pendidikan SMA/SMK Negeri yang berbayar. Sebelum tahun 2017, ketika SMA/SMK Negeri masih dikelola pemerintah kota/kabupaten, Wali kota Risma mampu menggratiskan pendidikan SMA/SMK Negeri di seluruh Kota Surabaya.

Setelah diambil-alih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tahun 2017, Pemkot Surabaya hanya bisa menggratiskan seluruh SD Negeri dan SMP Negeri. Dan, perjuangan Risma sangat gencar agar rakyat mendapatkan kembali hak untuk pendidikan gratis.

Kini, menurut Risma, Pilkada Jawa Timur 2018 menjadi momentum tepat bagi rakyat untuk perubahan kebijakan. Caranya, dengan memilih pemimpin yang berani berkomitmen dengan program-program pro-rakyat, di antaranya pendidikan gratis.

"Sejak awal sampai sekarang, yang berani menyuarakan pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, hanya Gus Ipul dan Mbak Puti. Juga pendidikan gratis untuk siswa miskin di sekolah-sekolah swasta dan madrasah. Hanya Gus Ipul dan Mbak Puti yang punya komitmen," kata Risma.

Ia melanjutkan, seluruh dokumen berita di media massa bisa dibuka ulang. Dan, di situ ditemukan, hanya Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang menyuarakan program pendidikan gratis.

"Kok sekarang tiba-tiba ada yang ikut kampanye topik yang sama. Yang ikhlas, berani dan konsisten menyuarakan pendidikan gratis, sekali lagi, hanya Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Risma.

Karena komitmen yang teguh itu, kata Risma, dirinya all out kampanye untuk Gus Ipul-Puti. Ia sampaikan itu di semua kalangan, di banyak tempat dan daerah. "Pilih nomor 2, Gus Ipul-Puti. Kita harus berubah, lebih sejahtera. Saya akan terus melakukan itu," kata Risma. (mdk/hhw)