Emil Dardak Bersedia jadi Jubir Gibran: Ada Potensi Besar Bawa Warna Beda dalam Kepemimpinan Indonesia
Emil Dardak ungkap alasan tertarik menjadi jubir Gibran
Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin ditunjuk sebagai juru bicara pribadi Gibran.
Emil Dardak Bersedia jadi Jubir Gibran: Ada Potensi Besar Bawa Warna Beda dalam Kepemimpinan Indonesia
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin ditunjuk sebagai juru bicara pribadi calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Emil mengaku tertarik menjadi jubir Gibran karena menilai akan ada warna kepemimpinan berbeda di Indonesia jika Gibran terpilih menjadi wakil presiden RI.
"Kami tentu dengan setulus hati ingin membantu perjuangan Mas Gibran, ikhtiar Mas Gibran yang insyaAllah dengan segala kerendahan hati, saya melihat bahwa ada potensi besar untuk membawa warna yang sangat berbeda dalam kepemimpinan Indonesia yang sangat relevan dengan apa yang sedang berlaku,"
ujar Emil di Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
Senada, Arumi mengaku berterimakasih turut dilibatkan menjadi jubir Gibran. Dia berharap bisa terlibat aktif dalam mendukung perjuangannya Gibran menjadi wakil presiden."Kemudian saya juga pertama satu mungkin banyak suara-suara pemilih itu tidak hanya banyak suara-suara justru di tangan perempuan. Dan mas Gibran ini saya yakin fansnya juga para perempuan yang muda-muda juga. Nah mereka-mereka ini yang paling tahu masalah apa yang paling relevan dihadapi sekarang, para ibu muda atau mungkin yang masih single dan perempuan," kata Arumi.
"Nah ini juga harus bisa menjadi fokus kita," Arumi menandaskan.
Gibran membeberkan alasan menunjuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin sebagai Juru bicara pribadinya dalam Pilpres 2024.
"Saya pilih Pak Emil dan Bu Emil karena paling mirip dengan saya dan istri saya," ujar Gibran.
Selain soal kemiripan, Gibran menyebut memilih Emil dan Arumi karena mereka berdua mereprentasikan kaum muda seperti dirinya.
"Beliau itu salah satu idola, dan salah satu alasan saya masuk politik. Dia itu anak muda dan mau mengabdi untuk bangsa,"
kata Gibran.