Soal Pengamanan Trans Papua, Ini Kata Kapendam XVII
Merdeka.com - Pemerintah tetap akan melanjutkan pembangunan jalur Trans Papua, meski ada serangan. Pemerintah pun meminta TNI-Polri untuk mengamankan jalur tersebut.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi, mengatakan untuk pengamanan sebelum kejadian pembunuhan belasan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, beberapa hari lalu, mengatakan dirinya tak tahu apakah PT Istaka Karya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan.
"Saya belum mengerti juga pola kerja yang dilakukan oleh PT Istaka Karya. Karena pembangunan Trans Papua itu melibatkan banyak kontraktor. Istaka Karya ini saya tak memonitor apakah sudah ada koordinasi dengan aparat keamanan, dan aparat keamanan siapa mereka berkoordinasi. Karena saat kejadian ini, tidak ada aparat keamanan disitu," ucap Aidi saat dikonfirmasi, Rabu (5/12/2018).
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
Dia menuturkan, di tahun-tahun sebelumnya, dimana dirinya terlihat langsung untuk pengamanan, ada beberapa kontraktor yang langsung meminta pengamanan.
"Misalnya PT Nirwana, kita sama-sama dengan pekerja itu, sebelum kita masuk ke lokasi pekerjaan, pengamanan dulu yang mengamankan. Nanti saat pekerjaan berjalan, pengamanan tidak ikut bekerja. Kan tidak menonton orang bekerja. Nah yang PT Istaka ini saya tidak tahu, apakah sudah berkoodinasi dengan kemana," jelas Aidi.
Dia membenarkan, biasanya ada permintaan dulu, baru dilakukan. Karena sulitnya memantau keseluruhan.
"Iya. Kita kan enggak memonitor semua kegiatan yang dilakukan semua orang di Papua, kalau dia tak melapor atau meminta pengamanan, kita tak memonitor," kata Aidi.
Dia juga mengamini bahwa daerah yang dilakukan pengerjaan Istana Karya memang zona merah. Namun, dirinya meminta ditanyakan kepada pihak Kontraktor
"Iya (itu zona merah). Tapi itu ditanyakan ke Pihak Istaka. Tapi memang ada beberapa kejadian, pernah ada tim survei oleh PU dari Bandung itu melaksanakan survei tanpa minta pengamanan. Tapi menggunakan warga Papua," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaSoal keamanan Papua, lanjut Sigit juga menjadi hal yang utama dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaBeberapa yang dibahas terkait sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya