Soal Perda Syariah, Pelapor Minta Grace Natalie Minta Maaf atau Bakal Demo
Merdeka.com - Sebanyak 21 pertanyaan penyidik subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya diajukan ke Sekjen Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair. Pemeriksaan itu terkait pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie tentang dugaan penistaan agama soal Perda Syariah.
Kuasa hukum Zulkhair, Pitra Romadoni Nasution mengatakan pertanyaan penyidik seputar laporan kliennya soal pernyataan Grace. Katanya, pihaknya memberikan waktu selama 3 x 24 kepada Grace itu untuk meminta maaf.
"Kami kasih warning kepada Grace, selama 3x24 jam agar saudari ini meminta maaf. Kalau tidak meminta maaf, klien kami melalui serikat pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa sekaligus konferensi pers ke kantor PSI. Ini kita minta saudara Grace mencabut kata-katanya tersebut," kata Pitra, Sabtu (24/11).
-
Apa yang dilakukan Grace Natalie? Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga lalu sudah dilakukan evaluasi.
-
Kenapa Grace Natalie diperingatkan? Semuanya diperingatkan kalau melakukan tindakan yang tidak sesuai kesepakatan,' ujarnya.
-
Kapan tindakan Grace Natalie dievaluasi? 'Kemarin sudah dievaluasi. Ada rapat KPU dengan tim pasangan calon, kemarin hari Rabu tanggal 10, sudah dievaluasi kemarin,' kata Hasyim, usai acara serah terima pinjam pakai Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata, di Denpasar Barat, Kamis (11/1).
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Bagaimana Nagita memberikan klarifikasi? Nagita melalui akun Instagram resminya @raffinagita1717, mengunggah sebuah video singkat sepulangnya dari tanah suci.'Assalamualaikum. Alhamdulillah aku sama Raffi sudah di rumah lagi. Sudah beraktivitas seperti biasa lagi. Nah, di sini aku mau menanggapi sesuatu hal nih,' ungkapnya.
Unjuk rasa itu, kata dia, bukan sekadar ancaman. Sebab, Pitra mengaku untuk mengadakan demontrasi itu pihaknya sudah melakukan rapat.
"(Unjuk rasa) Ini dilakukan, agar saudara Grace Natalie ini omongannya terhadap Perda Syariah (dicabut). Karena Perda Syariah ini sudah berlaku sejak Indonesia merdeka," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah aksi demonstrasi digelar di beberapa titik di Jakarta untuk menyuarakan penolakan RUU Pilkada akan disinyalir akan disahkan oleh DPR
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaGambar lambang Burung Garuda berlatar biru dengan tulisan 'Peringatan Darurat' membanjiri media sosial. Apa maknanya?
Baca SelengkapnyaAksi yang digelar ini sehari setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menggelar rapat panitia kerja terkait Revisi UU Pilkada, pada Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaSalat Jumat ini digelar sebelum para pengunjuk rasa dari berbagai elemen ini menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada parlemen.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca Selengkapnya