Soeharto Marah Bisnis Anak-Cucu Diusik Wakil Presiden dan Jenderal
Soemitro menyinggung soal anak-anak Soeharto dalam memonopoli bisnis.
Anak dan cucu Soeharto banyak yang terjun menjadi pebisnis.
Soeharto Marah Bisnis Anak-Cucu Diusik Wakil Presiden dan Jenderal
Presiden Soeharto dikenal dengan sosok pemarah dan dendam. Bahkan wakil presiden pun tak terkecuali membuat Soeharto tidak senang.
Wakil Presiden Try Sutrisno pernah menyinggung bisnis anak dan cucu Soeharto. Sebuah sikap yang sangat berani.
Pada tahun 1997, Soeharto berkunjung ke Mesir. Try yang berada di tanah air tiba-tiba mengeluarkan penyataan mengejutkan.
Try menegaskan anak pejabat jangan pakai nama bapak jika berbisnis.
Ucapan Try membuat Soeharto tersinggung. Hal itu lantaran anak dan cucu Soeharto banyak yang terjun menjadi pebisnis. Sejak itu, hubungan Soeharto dan Try merenggang, seperti diceritakan dalam buku Panda Nababan Lahir Sebagai Petarung halaman 527.
Padahal, awalnya Try sempat menjadi kandidat kuat menggantikan kepemimpinan Soeharto sebagai presiden.
Namun, akhirnya pada 1998, Try tak dipakai Soeharto.
Posisi Wapres digantikan BJ Habibie. Tak lama, reformasi bergulir dan kepemimpinan Soeharto tumbang digantikan BJ Habibie.
Selain Try Sutrisno, ada juga yang pernah membuat Soeharto tersinggung terkait bisnis anak-anaknya. Dia adalah Jenderal Soemitro. Soeharto pun mengucilkan Soemitro.
Soemitro menyinggung soal anak-anak Soeharto dalam memonopoli bisnis, seperti pengelolaan tata niaga cengkih, mobil Timor dan lain sebagainya. Termasuk bisnis Bambang Trihatmodjo dan Tutut.
merdeka.com
"Saudara Mitro, anak-anak saya kan banyak yang tidak sekolah, kan tidak ada undang-undang yang melarang mereka untuk berdagang. Lain dengan anaknya Pak Mitro, banyak yang bersekolah," kata Soeharto kepada Soemitro.
merdeka.com