Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solusi Dedi Mulyadi benahi pemukiman kumuh

Solusi Dedi Mulyadi benahi pemukiman kumuh Dedi Mulyadi. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi menawarkan solusi terkait pemukiman di sekitar perumahan elit yang kumuh. Tawaran ini dia sampaikan saat berkunjung ke Kabupaten Bekasi. Tepatnya, di Kampung Rawa Gebang, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur.

Dedi mengatakan masyarakat yang tinggal di kawasan pemukiman kumuh sangat rentan terhadap gangguan kesehatan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan warga yang tinggal di kawasan perumahan elit.

Kawasan perumahan elit menyediakan berbagai fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau. Ditambah, akses mobilitas dan berbagai fasilitas lain yang sangat memadai. Sementara, pemukiman di sekitar perumahan tersebut mengalami nasib sebaliknya.

"Warga di perkampungan itu kan sekarang tidak lagi memiliki akses tanah yang memadai. Karena itu, posisi pemukiman mereka itu bertumpuk. Kalau ada tanah 700 meter, lalu punya anak 7, habis itu dibagikan ke semua anaknya," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/3).

Maka dari itu, negara harus hadir untuk melakukan penataan. Pria yang lekat dengan iket Sunda berwarna putih tersebut menawarkan konsep lima ribu kampung.

Dalam konsep tersebut, kampung-kampung ditata sedemikian rupa mulai dari bentuk rumah sampai berbagai fasilitasnya. Dedi Mulyadi meyakini cara ini juga merupakan bagian dari pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan terhadap warga.

"Makanya ke depan, kita siapkan lima ribu kampung. Rumah-rumah di kampung itu ditata, Gang-gang di kampung tersebut harus nyaman untuk mobilitas warga. Ini juga bagian dari pencegahan gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh warga. Kuncinya, penataan lingkungan," jelasnya.

Secara penanganan bidang kesehatan, sejak awal Dedi Mulyadi paling getol menyerukan pembangunan rumah sakit setara RS Hasan Sadikin Bandung. Rumah sakit tersebut direncanakan dibangun di berbagai wilayah eks karesidenan di Jawa Barat.

Akan tetapi, menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak bisa sendirian dalam menghadapi masalah tersebut. Karena itu, diperlukan sinergi bersama pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Saya sudah menghitung, APBD Provinsi Jawa Barat itu sangat cukup untuk dikerjasamakan dengan APBD kabupaten/kota di Jawa Barat. Ini demi membangun sistem penanganan masalah kesehatan," katanya.

Bergerak dalam aspek penanganan saja tidak cukup. Oleh sebab itu, Dedi Mulyadi menyerukan agar seluruh stakeholder bergerak aktif untuk berpijak pada konsistensi pengaturan tata ruang wilayah.

"Mencegah itu kan lebih baik dari mengobati. Jadi, saya kira mari kita berpijak pada penataan lingkungan yang sehat untuk warga Jawa Barat," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Banyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta
Kampung Apung Muara Baru, Potret Kemiskinan 'Ekstreme' di Pesisir Jakarta

Sebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.

Baca Selengkapnya
Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras
Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras

Gang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Empang Muara Angke, Warga Hidup Berdampingan dengan Limbah Kerang Hijau
Menyusuri Kampung Empang Muara Angke, Warga Hidup Berdampingan dengan Limbah Kerang Hijau

Tumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Beda Pemukiman dan Perumahan, Punya Fungsi Berbeda untuk Kehidupan Manusia
Beda Pemukiman dan Perumahan, Punya Fungsi Berbeda untuk Kehidupan Manusia

Perumahan dan permukiman memiliki perbedaan dalam hal fungsi, kriteria, serta dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2

Meskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo: 100 Juta Jiwa Rakyat Kita Tinggal di Rumah Tak Layak Huni!
Hashim Djojohadikusumo: 100 Juta Jiwa Rakyat Kita Tinggal di Rumah Tak Layak Huni!

"Kita bisa lihat buktinya dari rumah mereka. Dan, karena saya ketua Satgas Perumahan, saya dapat banyak data."

Baca Selengkapnya
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?
Warga Menengah Atas Tinggal di Rumah Susun, DPRD DKI: Punya Mobil Kok Dapat Rusunawa?

DPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta
Ridwan Kamil Kenalkan Konsep TOD, Program untuk Atasi Kebutuhan Perumahan Warga Jakarta

Ridwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya