Speedboat terbalik di Mahakam, lima penumpang belum ditemukan
Merdeka.com - Tim Search and Rescue (SAR) Provinsi Kaltim hingga kini masih mencari empat orang hilang di Sungai Mahakam, Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim, akibat speedboat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan, Minggu (18/1).
"Speedboat dengan tujuan Long Bagun-Long Apari tersebut pecah dan terbalik di Riam Panjang pukul 12.30 Wita, Minggu (18/1), sehingga lima dari 22 penumpang dinyatakan hilang. Baru saja ada informasi satu diantara lima penumpang itu ditemukan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim Wahyu Widhi Heranata di Samarinda, Selasa (20/01).
Seperti diberitakan Antara, seorang penumpang yang baru ditemukan itu, bernama Aron Jerlando (1,5), warga Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
Sebanyak empat korban lain yang masih dicari, adalah Tomy Lihang (9), Matcelinus Yosep Juk (7), turis asal Belanda atas nama Danae Ariane Moons (26) dan pemandu wisata asal Balikpapan atas nama Kiswono (26).
Terkait bantuan karena musibah itu, dia mengaku telah mendapat persetujuan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, untuk menyalurkan uang tunai sekitar Rp 100 juta, baik untuk membantu korban musibah maupun untuk membantu evakuasi.
Dia mengaku paling lambat uang tunai itu diserahkan Rabu (21/1), melalui Pejabat Bupati Mahakam Ulu karena dana tersebut dinilai mendesak digunakan untuk penanganan musibah.
Terkait evakuasi korban, aktivitas tanggap bencana langsung dilakukan oleh jajaran TNI, polisi dan instansi terkait di Pemkab Mahakam Ulu sejak tiga hari lalu.
Dia juga mengaku setelah mendapat laporan dan koordinasi dengan Pejabat Bupati Mahulu dan Wakil Bupati Kutai Barat, pihaknya langsung menurunkan 11 orang anggota tim penyelamat dilengkapi pasukan katak dan tim identifikasi. Mulai Senin hingga Selasa mereka terus melakukan pencarian.
Selain itu, kata dia, Tim Basarnas juga sudah sampai di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, sehingga saat ini sudah berada di lokasi kejadian untuk bergabung dengan tim yang lebih dulu di lokasi.
Dia mengatakan pencarian korban juga dilakukan oleh Polisi Perairan (Polair) Polda Kaltim melalui udara, yakni mulai pukul 08.00 WITA.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca Selengkapnya