Spesifikasi Airbus A380, Pesawat Komersial Terbesar di Dunia yang Mendarat di Bali
Merdeka.com - Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai Emirates Airlines dari Dubai, Uni Emirat Arab, tepat pukul 16.35 WITA mendarat di landas pacu (runway) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (1/6).
Pesawat dengan nomor penerbangan EK368 yang berangkat dari Bandara Internasional Dubai pada Kamis (1/6) pukul 03.49 waktu setempat tersebut tiba di Bali pada Kamis (01/6) sore pukul 16.35 WITA dengan mengangkut 482 penumpang. Seperti dilansir dari Antara.
Sesaat setelah mendarat, pesawat raksasa dengan badan bertingkat atau double decker dengan nomor registrasi A6-EUR tersebut disambut dengan prosesi water salute dari dua kendaraan PK-PPK Bandara I Gusti Ngurah Rai. Para penumpang yang turun dari pesawat pun turut menerima sambutan meriah berupa kalungan rangkaian bunga dari sejumlah tamu VIP serta tarian sambutan khas Bali.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Kapan Etihad Airways pertama kali terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Apa tujuan Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dan destinasi pulau surga tersebut.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan waktu tepat mengunjungi Bali? Nah, itulah sederet aktivitas seru di Bali biar liburan nggak monoton pergi ke pantai atau pura aja. Coba deh aktivitas di atas bersama keluarga dan teman-teman, terutama ketika libur panjang tiba.
Pemerintah Provinsi Bali maupun PT Angkasa Pura I menilai pendaratan A380 itu merupakan sejarah dan tonggak baru sebuah pesawat berbadan lebar komersial terbesar di dunia untuk kali pertama mendarat di Indonesia.
Dengan mendaratnya pesawat super jumbo jet tersebut, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan sejarah sebagai bandara pertama di Indonesia yang melayani pesawat penumpang komersial reguler terbesar di dunia tersebut.
Tidak main-main. Untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800 tersebut, Kementerian Perhubungan bersama Angkasa Pura I dan Tim Emirates telah melaksanakan asesmen fasilitas udara dan darat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Bandara pun telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800.
Lokasi Parkir Pesawat Komersial Terbesar
Persiapan secara khusus telah dilakukan untuk menyambut Airbus A380-800. Pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya telah disiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua belalai untuk mengakomodasi Airbus A380-800.
Untuk menangani penempatan Airbus A380-800, dilakukan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya. Parking stand di sekelilingnya hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.
Airbus A380-800 merupakan pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat.
Rencananya, Emirates akan mengoperasikan dua tipe pesawat A380 di Indonesia, yakni tipe dua kelas (business dan economy) dan tipe tiga kelas (first class, business, dan economy).
Berdasarkan catatan, ukuran tersebut menjadikan Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia hingga saat ini. Emirates merancang pesawat ini untuk mampu membawa beberapa kelas. Mulai dari empat class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, tiga class long-range 517 kursi, tiga class ultra long-range 489 kursi, dan dua class long-range 615 kursi.
Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin yang dihadirkan oleh Rolls-Royce, yakni Trent 900. Tetapi ada pula varian pesawat yang ditenagai oleh mesin Engine Alliance GP7200 asal pabrikan General Electric dan Pratt & Whitney. Masing-masing dari mesin ini mampu memberikan daya dorong sebesar 70.000 lb.
Berkat dorongan dari mesinnya, pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan 0,85 mach (sekitar 1.050 km/jam). A380 ini mampu menjelajahi udara hingga jarak maksimum sejauh 15.000 km dan mampu mengudara hingga ketinggian 43.100 kaki.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaPendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPelindo memprediksi kunjungan kapal pesiar di pelabuhan benoa akan terus bertambah ditahun 2024 mencapai 52 kapal dan penumpang hingga 89.400 orang.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJet tempur siluman F35 milik Angkatan Udara Australia turut tampil dalam Bali International Airshow 2024.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan langsung menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konektivitas.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya