Stasiun agen BBM di Malinau terbakar, 1 orang terluka
Merdeka.com - Kobaran api menghanguskan stasiun Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Jalan Duyan, Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (19/4) sore. Satu rumah warga ikut terbakar, seorang warga pun menderita luka bakar.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.45 WITA. Stasiun APMS Beringin Jaya diketahui milik Muhammad Abdul Kadir (70), warga Malinau.
Sebelumnya, sekitar pukul 13.00 WITA, di APMS dilakukan pengisian BBM jenis premium 90 ton, dan minyak tanah 75 ton dari kapal landing craft tank (LCT) Prima Kencana ke dalam drum di APMS.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Sekitar jam 15.45 sore, sudah terisi 50 drum bensin dari LCT. Tiba-tiba, selang bensin yang dipegang petugas APMS, mengeluarkan percikan api," kata Kapolres Malinau AKBP Bestari Hamonangan Harahap dikonfirmasi merdeka.com.
Percikan api terus membakar drum berisi bensin. Salah satu petugas pengisian, sempat berusaha memadamkan api, menggunakan alat pemadam ringan. "Tapi api semakin membesar. Sehingga pekerja di lokasi berlarian menyelamatkan diri," ujar Harahap.
Bersamaan dengan kencangnya tiupan angin, api terus berkobar dan menyambar rumah kayu, yang berada di samping APMA. "Ikut membakar 1 rumah warga atas nama Hamid," tambah Harahap.
Pascakejadian, kobaran juga belakangan diketahui ikut melukai karyawan APMS, yang mengalami luka bakar di bagian tubuhnya. "Korban ini mengalami luka bakar di kaki dan tangan. Sekarang dirawat di RSUD Malinau," terang Harahap.
Sejauh ini, lanjut Harahap, kerugian belum bisa dirinci. Kobaran api sendiri, baru berhasil dipadamkan sore tadi. "Petugas pemadam yang turun gabungan ya. Dari tim pemadam bandara RA besing Malinau, 3 unit PMK malinau, milik Brimob juga, serta dari Polres Malinau. Dibantu juga dari TNI dan masyarakat sekitar," jelasnya lagi.
Kasus itu kini ditangani Satreskrim Polres Malinau. Polisi terus memeriksa keterangan saksi-saksi sebelum dan saat kejadian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaApi berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca Selengkapnya