Status Gunung Kerinci Tetap Waspada Usai Erupsi
Merdeka.com - Kendati sempat erupsi dengan tinggi kolom abu 800 meter pada pukul 12.48 WIB, status aktivitas vulkanik Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi masih tetap pada level dua atau waspada.
"Ada erupsi pada siang tadi, pukul 12.48 WIB, namun status Kerinci masih level II atau waspada," kata Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gunung Api PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan saat dihubungi dari Jambi, Rabu (31/7).
Dia menjelaskan fenomena erupsi Gunung Kerinci selalu ada setiap tahun, sedangkan pihaknya mengeluarkan rekomendasi agar warga dan pengunjung tidak mendekat dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
-
Kenapa informasi yang salah berbahaya? 'Sering kali orang terdekat justru memberikan informasi yang tidak terbukti kebenarannya sehingga menghalangi para pejuang kanker payudara mendapatkan pengobatan lanjutan,' jelasnya.
-
Apa mitos yang berkaitan dengan Gunung Kerinci? Ada Cerita Pohon Bolong dan Sosok Naga Raksasa, Ini Mitos Gunung Kerinci di Provinsi Jambi Di balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman? Jika pasangan kamu memang tidak bisa bertemu, panggilan telepon lebih baik daripada sekadar bertukar pesan singkat, guna mencegah kesalahpahaman.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran informasi erupsi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
Pihaknya meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Dia mengimbau masyarakat selalu berkoordinasi dengan Posko Pengamatan Gunung Api Kerinci, BPBD, atau institusi berwenang lainnya terkait dengan informasi perkembangan aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Gunung api tertinggi di Sumatera tersebut berstatus level II atau waspada sejak 9 September 2007. Setiap tahun, gunung itu sering erupsi, sehingga telah dianggap fenomena biasa oleh warga Kerinci.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (30/5) siang.
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi saat ini berada pada level III atau siaga.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.
Baca SelengkapnyaPendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (25/4) pagi.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca Selengkapnya