Suasana haru Salat Jumat pertama pascagempa di Sulteng, terdengar isak tangis jemaah
Merdeka.com - Suasana haru menyelimuti ibadah Salat Jumat di Kota Palu dan sekitarnya kemarin. Ini menjadi Salat Jumat pertama pascagempa dengan magnitudo 7,4 SR yang mengguncang Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu.
"Kita semua tahu, beberapa waktu lalu, kota yang kita cintai ini ditimpa cobaan oleh Allah SWT, sebagai orang beriman kita harus sabar dan tawakal menerima musibah ini," kata khatib salat Jumat, KH Jayadin S Mahu, di Masjid Raya Lolu, Kota Palu, Jumat, dengan suara bergetar. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (6/10).
Meski bencana gempa dan tsunami telah memporakporandakan sebagian besar wilayah Sulawesi Tengah, nyatanya jemaah yang hadir di Masjid Raya Lolu Kota Palu banyak. Bahkan meluber hingga ke teras masjid.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana Masjid Raya Ganting terkena gempa dan tsunami 1833? Masjid Raya Ganting ini sempat terkena gempa dan tsunami yang melanda Pantai Barat Sumatra pada tahun 1833.
Tampak pula relawan bencana serta petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri, turut mengisi saf.
Walaupun masjid masih bisa digunakan, kerusakan tetap terlihat di beberapa sudut. Seperti keramik terlepas, retak pada bagian tembok, hingga ke tulang penyangga. Tentu kondisi yang sangat rawan rubuh.
Tapi hal itu tak menyurutkan warga melangkahkan kaki ke masjid untuk beribadah. Bahkan, mereka mengikuti khutbah dengan khidmat. Sesekali terdengar isak tangis di sudut masjid.
"Semua pasti bisa dilalui, yakinlah pertolongan itu akan datang," kata KH Jayadin memberi semangat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merenggut puluhan korban jiwa, banyak bangunan yang luluh lantak.
Baca SelengkapnyaMeski desa mereka terendam banjir, warga tetap semangat pergi ke masjid untuk melaksanakan tarawih pertama.
Baca SelengkapnyaSalat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaJemaah salat Jumat di Kalimantan Tengah viral karena salat di atas perahu, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaPara korban sedang menghadapi tantangan suhu yang dingin ekstrem pada malam hari di bawah nol derajat celcius.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaDi tengah puing mereka khusyuk menjalankan ibadah di jalanan dekat dengan masjid yang hancur dibom Israel.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca Selengkapnya