Suasana mencekam depan Mako Brimob Kelapa Dua Depok

Merdeka.com - Suasana tak biasa terlihat di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (9/5) malam. Puluhan orang diduga intel hilir mudik di kawasan tersebut. Sekitar 20 orang pakaian bebas dengan tas selempang di pinggang menyebar.

Beberapa orang itu tampak berbincang dengan lima anggota Brimob berseragam lengkap memegang senjata laras panjang yang tengah berjaga di pintu gerbang. Sesekali mereka mengimbau agar para wartawan yang berada di sekitar lokasi untuk menjauh.

Mobil jenis Jeep diduga milik Kakor Brimob, Brigjen Rudi Sufahriadi terlihat masuk Pukul 22.00 WIB. Suasana mencekam ini pasca informasi bahwa ada kerusuhan di dalam Rutan Mako Brimob Kelapa Dua tersebut.

"Iya benar, insidenlah bukan rusuh. Saat ini sedang kita tangani," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Mohammad Iqbal saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/5).

Hingga Pukul 00.30 WIB suasana di Mako Brimob tampaknya belum kondusif. Bahkan, polisi berseragam bebas meminta wartawan terus menjauh dari TKP. Padahal, dari gerbang pintu masuk Mako menuju rutan cukup jauh.

"Demi kenyamanan, tolong yang tidak berkepentingan menjauh," tegur polisi.

Situasi di depan Mako Brimob Depok ©2018 Merdeka.com

Kabar hilir mudik tentang kejadian di dalam Rutan sejak Pukul 20.00 WIB sudah terdengar. Bahkan, ada informasi menyebutkan terjadi perkelahian hebat antara napi teroris dan Brimob. Polisi dan napi disebut menjadi korban.

Tapi, belum ada informasi resmi dari Polisi. Semua pejabat terkait belum ada yang mau memberikan pernyataan saat diminta konfirmasi.

Mobil kawat berduri disiagakan di depan Mako Brimob. Meski demikian, belum ada penutupan jalan baik dari arah Jalan Raya Bogor menuju Margonda ataupun sebaliknya.