Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subsidi pendidikan dicabut, puluhan wali murid mengadu ke DPRD Depok

Subsidi pendidikan dicabut, puluhan wali murid mengadu ke DPRD Depok Orang Tua Siswa Demo DPRD. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Puluhan orang tua siswa yang tergabung di Persatuan Orang Tua Siswa Kota Depok (Poskade) melakukan aksi damai di halaman gedung DPRD Kota Depok di Kecamatan Sukmajaya, Senin (31/7). Mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan membentangkan spanduk, baliho dan menyuarakan soal pendidikan di Kota Depok.

Aksi mereka sempat memanas lantaran para pengunjuk rasa dihadang barikade petugas dan pintu gerbang utama DPRD Kota Depok.

Harum salah satu orang tua siswa dalam orasinya mengatakan aksi unjuk rasa ini sebagai sikap adanya pengambil alihan SMA/SMK ke propinsi Jawa Barat. "Kalau kami rasa pengambil alihan SMA/SMK ke Propinsi kira kami lebih bagus namun malah banyak masalah sehingga yang menjadi korban para siswa-siswi," katanya, Senin (31/7).

Menurutnya, semenjak pengelolaan SMA/SMK di Kota Depok diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdampak dengan dicabutnya subsidi Pendidikan oleh Pemerintah Kota Depok. Kebijakan itu, kata dia, menimbulkan dampak terganggunya operasional. Untuk menutupi operasional maka orang tua siswa dibebankan sumbangan.

Oleh karenanya, para orang tua siswa menuntut kepada Pemkot Depok melalui DPRD Kota Depok untuk mengembalikan subsidi dana pendidikan untuk SMA/SMK Kota Depok di mana sebelumnya Rp 2 juta per siswa per tahun. "Namun saat diambil kelola oleh Pemprov Jawa Barat siswa yang mendapatkan Rp 500 ribu, kami rasa itu tidak cukup, dan siswa akan menjadi korbannya," jelasnya.

Seharusnya, tegas dia, Pemkot Depok tidak hanya diam saja. Karena ini menyangkut kegiatan belajar anak didik. Mereka juga menutut kepada Pemkot Depok termasuk DPRD bisa memberikan bantuan kepada SMA/SMK melalui APBD dalam bentuk hibah atau bansos.

Sehingga tidak ada lagi pungutan liar di SMA/SMK di Kota Depok atas nama apapun, seluruh warga Kota Depok tanpa diskriminasi harus menikmati pendidikan gratis 12 tahun yang dijanjikan oleh pemerintah.

"Kami menuntut agar seluruh anggota DPRD Kota Depok dapat memperjuangkan aspirasi seluruh orang tua siswa SMA SMK dengan melaksanakan salah satu fungsinya yaitu fungsi anggaran," pungkasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Protes Penerimaan Siswa Baru, Massa Ibu-Ibu Geruduk Kantor Wali Kota Depok
FOTO: Protes Penerimaan Siswa Baru, Massa Ibu-Ibu Geruduk Kantor Wali Kota Depok

Massa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
PTUN Bandung Tolak Gugatan untuk Wali Kota Depok, Begini Reaksi Kecewa Orang Tua Murid SDN Pocin 1
PTUN Bandung Tolak Gugatan untuk Wali Kota Depok, Begini Reaksi Kecewa Orang Tua Murid SDN Pocin 1

Orang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya