Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syukuri kelahiran kakeknya, Puti: Bung Karno arek Suroboyo

Syukuri kelahiran kakeknya, Puti: Bung Karno arek Suroboyo Puti Guntur datangi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gg IV Surabaya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar malam tasyakuran Hari Lahir Bung Karno. Acara ini dihadiri Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno.

Kegiatan itu sebagai rangkaian Juni Bulan Bung Karno. Dilangsungkan di kampung Jl. Pandean Gg IV, Selasa (5/6). Tepat di depan rumah nomor 40, yang diberi tetenger rumah kelahiran Bung Karno, dan menjadi cagar budaya.

“Hari kelahiran Bung Karno, 6 Juni. Hari ini kita gelar tasyakuran, malam menjelang kelahiran Sang Putera Fajar,” kata Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

puti guntur datangi rumah kelahiran bung karno di jalan pandean gg iv surabaya

Puti Guntur datangi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gg IV Surabaya ©2018 Merdeka.com

Sekitar 4.000 lebih kader, pengurus dan anggota PDIP, bersama masyarakat umum hadir di acara itu. Sore, menjelang buka puasa.

“Sebanyak 117 tumpeng kita sajikan di sini. Ini tetenger jumlah tahun kelahiran Bung Karno, sejak 1901-2018,” kata Whisnu, Wakil Walikota Surabaya itu.

Suasana riuh ramai di kampung tua tersebut. Setiap kecamatan, membawa 3 tumpeng. Belum lagi anggota DPRD Kota Surabaya, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan DPR RI, dari Fraksi PDIP.

Sore itu, menjelang buka puasa, warga terus berdatangan, sambil membawa tumpeng. Warga duduk lesehan di karpet merah, menyanding tumpeng, sambil menunggu adzan mahgrib.

puti guntur datangi rumah kelahiran bung karno di jalan pandean gg iv surabaya

Puti Guntur datangi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gg IV Surabaya ©2018 Merdeka.com

“Salah satu cara kita berterima kasih pada Bung Karno, atas seluruh perjuangannya, yakni bekerja keras memenangkan cucu beliau, Mbak Puti Guntur Soekarno, sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur,” kata Whisnu.

Penegasan itu disambut sorak ramai oleh warga yang hadir. “Nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti,” kata warga bersahutan. Whisnu bertekad meraih suara besar bagi Gus Ipul-Puti di Kota Surabaya. “Kita harus menang tebal,” kata Whisnu.

Dalam pernyataannya, Puti Guntur Soekarno menegaskan, arek-arek Suroboyo patut berbangga karena Bung Karno lahir di Kota Pahlawan ini.

“Bung Karno lahir di Surabaya, karena itu menjadi arek Suroboyo. Kemudian, beliau tumbuh sebagai tokoh pergerakan di Surabaya pula, ketika indekos di rumah HOS Tjokroaminoto,” kata Puti. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden
Bocah Ini Belajar sangat Disiplin sampai Kepala Pusing, Saat Dewasa Jadi Presiden

Siapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai

Sejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan

Selain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarnoputra Ungkap Kisah Istana Batu Tulis dalam Bukunya, Ternyata Bukan Istana
Guntur Soekarnoputra Ungkap Kisah Istana Batu Tulis dalam Bukunya, Ternyata Bukan Istana

Guntur menceritakan asal usul Istana Batu Tulis yang diberi nama lain oleh Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas AHY Masih Balita dengan Sang Kakek, Sosoknya Dikenal Jenderal TNI Penumpas PKI
Potret Lawas AHY Masih Balita dengan Sang Kakek, Sosoknya Dikenal Jenderal TNI Penumpas PKI

Agus Harimurti Yudhoyono mengunggah potret lawas dirinya saat masih balita di media sosial miliknya.

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo: Beliau Proklamator dan Pahlawan
Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Prabowo: Beliau Proklamator dan Pahlawan

Prabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Tersenyum, Kapolri Kunjungi Rumah Masa Kecilnya di Lanud Pattimura Ambon, Ternyata Sang Ayah Seorang Perwira TNI Angkatan Udara
Tersenyum, Kapolri Kunjungi Rumah Masa Kecilnya di Lanud Pattimura Ambon, Ternyata Sang Ayah Seorang Perwira TNI Angkatan Udara

Kapolri nostalgia masa kecilnya di Lanud Pattimura Ambon. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya